Kolaborasi berbagai jenama lokal dapat menghasilkan koleksi berkualitas. | Dok Number Sixtyone Clothing dan Swallow

Modis

Dukung Eksistensi Produk Lokal

Kolaborasi berbagai jenama lokal dapat menghasilkan koleksi berkualitas untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

OLEH DESY SUSILAWATI

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, jenama-jenama lokal terus berinovasi dan menuangkan kreativitas dalam mengembangkan produk dengan terobosan baru. Berbagai terobosan ini tentu saja untuk meningkatkan daya tarik bagi konsumen. 

Cara ini yang dilakukan dua jenama lokal, yaitu Number Sixtyone Clothing dan merek sandal jepit Swallow. Keduanya mengeluarkan hasil kolaborasinya dalam pakaian dan sandal. 

Marketing dan PR Number Sixtyone Clothing Marizki Giany mengatakan, agar dapat bertahan dan berkembang, jenama lokal perlu menghadirkan inovasi dan kolaborasi inilah yang jadi salah satu jalan dalam menghasilkan produk unik dan berkualitas. "Kami berharap melalui kolaborasi ini, dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan produk buatan anak bangsa dan berkontribusi mendukung perkembangan pelaku usaha lokal di Indonesia,” kata dia, Mei lalu. 

Dari kolaborasi tersebut, hadir tujuh jenis koleksi. Koleksinya adalah tiga model sandal (Battle Icon 61 Swallow Sandal, Retro 61 Swallow Sandal, Together 61 Swallow Sandal), tiga model T-shirt (Together 61 Swallow T-shirt, Damien Retro Logo T-shirt, Battle Icon Swallow T-shirt), dan celana pendek (Black Swallow Short Pants). Mereka menggaet platform marketplace Shopee untuk pemasarannya. 

National Sales Manager Swallow David Franciscus mengatakan, kolaborasi dengan Number Sistyone Clothing memang ditujukan untuk menghadirkan produk berkualitas dan berdaya saing. "Kami percaya melalui kolaborasi ini, kami dapat saling mendukung perkembangan bisnis sesama jenama lokal menjadi dorongan bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung karya lokal hasil anak bangsa,” katanya, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, produk sandal asal Brazil Havaianas tak mau kalah dalam berkolaborasi. Mereka pun menggaet aktris Luna Maya dalam sejumlah koleksi Havaianas untuk menampilkan gaya dan model terbarunya. Tiga bulan lalu, Havaianas mengeluarkan koleksi yang pas untuk aktivitas sehari-hari. Kerja sama dengan Luna ditampilkan dalam kampanye foto bertema Express Yourself.

photo
Agar dapat bertahan dan berkembang, jenama lokal perlu menghadirkan inovasi dan kolaborasi. - (Dok Number Sixtyone Clothing dan Swallow)

Terkait kolaborasi itu, Luna mengajak kaum perempuan mengekspresikan diri dan menebarkan hal positif lewat warna-warna cerah Havaianas St Tropez Mesh. Koleksi tersebut membantu memicu kegembiraan dan kenyamanan.

“Sebenarnya ini merupakan hal sederhana namun penuh makna, karena kami percaya bahwa menghadirkan dunia yang penuh warna dapat menghibur dan membawa hal-hal positif pada semua orang," kata Luna.

Havaianas St Tropez Mesh adalah koleksi yang dapat dipakai kapan saja. Sandal ini merefleksikan keanggunan dan kenyamanan. Bagian atasnya melingkar dan terbuat dari bahan berwarna ceria dengan strap anyaman berlogo Havaianas metalik dia tasnya.

“Sosok dinamis dan selalu memberikan aura positif dari Luna Maya sangat pas untuk menggambarkan koleksi Havaianas yang dapat digunakan untuk keseharian,” ucap Brand Director of Footwear and Active Division Kanmo Group Lee Walker.

photo
Kolaborasi berbagai jenama lokal dapat menghasilkan koleksi berkualitas. - (Dok BCW untuk Lenzing Indonesias)

Memperhatikan Aspek Lingkungan

Ingin memiliki sepatu berbahan ramah lingkungan? Pijakbumi mengajukan jawabannya lewat capsule collection berbahan ramah lingkungan yang bertajuk Wabi-Sabi. Untuk produk tersebut, mereka berkolaborasi dengan merek serat alami Tencel dan produsen tekstil Gamatex. Paduan kolaborasi tersebut menghasilkan koleksi bernuansa cerah dengan gaya santai.

Desainnya memadukan bahan kain kanvas dari serat kayu pohon lantung. Situs Pijakbumi.com pada April lalu menyediakan dua pilihan warna Sakura dan Bay Leaaf dalam jumlah terbatas, yaitu 24 pasang sepatu. Koleksi tersebut terinspirasi dari konsep estetika Jepang, yaitu kesederhanaan, keabadian, dan keindahan alam. 

Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, Asia Tenggara dan Oseania Mariam Tania mengungkapkan, fashion berkelanjutan atau sustainable fashion bukan hal baru di Indonesia dan kini banyak dipilih masyarakat modern. "Serat alami Tencel punya misi untuk menjadikan industri tekstil dan fashion termasuk sepatu lebih ramah lingkungan," kata dia. 

Lenzing Group sebagai produsen serat Tencel memang mengarahkan pada kolaborasi dengan mitra bisnis dalam mendukung penuh mereka menjadi pelaku industri yang bertanggung jawab pada lingkungan. "Kami senang dan antusias bekerja sama dengan merek lokal seperti Pijakbumi. Harapannya lebih banyak lagi bisnis lokal menerapkan prinsip keberlanjutan untuk seluruh lini produknya,” ungkap Tania.

 
Harapannya lebih banyak lagi bisnis lokal menerapkan prinsip keberlanjutan untuk seluruh lini produknya.
 
 

Sejalan dengan Lenzing Group, Founder Pijakbumi Rowland Asfales mengatakan, sejak bisnis ini hadir pada 2016, prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan jadi tujuan utamanya. Kolaborasi itu jadi bagian dari komitmennya untuk menghadirkan produk dengan kualitas lebih baik. "Sepatu tidak hanya baik untuk manusia, tetapi juga untuk bumi kita," ucapnya. 

Selain dipakai dalam bagian atas sepatu dan sol, bahan ramah lingkungan juga dipakai pada tali sepatu. Inilah yang membuat sepatu koleksi Wabi-Sabi dapat terurai kembali ke alam pada masa akhir pemakaiannya. "Kami berupaya memberikan hasil yang holistik, mulai dari pulp kayu bersertifikasi yang diolah jadi serat, serat jadi kain, dan akhirnya diolah menjadi material sepatu,” jelas Fales.

Serat Tencel adalah bahan utama benang dan kain. Serat ini terbuat dari pupl kayu dari hutan industri bersertifikasi dengan proses pembuatan berkonsep closed-loop production. Serat ini memiliki sirkulasi udara dan kelembapan yang baik, sehingga kaki tetap kering dan mencegah timbulnya bakteri akibat keringat. Teksturnya pun lembut, fleksibel, dan tahan lama. Meski begitu, serat ini mudah terurai di alam. 

Koleksi Wabi-Sabi menyuguhkan pilihan bagi konsumen dengan memberikan peluang kontribusi pada pelestarian bumi. Selain sepatu, serat Tencel juga digunakan pada bahan kaos kaki. Untuk pembersih sepatu, tersedia sabun lerak dan sikat pembersih dari bahan dasar kayu dan sabut kelapa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat