Kelompok agama ekstremis dinilai berupaya mengambil kendali penuh pemerintahan di Israel.
Peristiwa ini terjadi sesudah kemenangan kaum Muslimin dalam Perang Khaibar.
Sebelum kedatangan Nabi SAW dan kaum Muhajirin di Madinah, orang-orang Yahudi setempat menjalankan praktik riba sehingga dapat menggenggam perekonomian dan politik setempat.
Alquran menyebut Yahudi sebanyak 22 kali dalam 21 ayat dan sembilan surah.
Orang Yahudi terlihat sangat antusias dan mengagung-agungkan perihal Dajjal.
Allah pun menggerakkan musuh-musuh mereka untuk membunuh, merampas, dan menghancurkan negeri mereka.
Ia masuk Islam usai menelaah Taurat dan menginsafi sifat-sifat kenabian pada diri Rasulullah SAW.
Yahudi ini terkejut karena hakim memenangkan dirinya, alih-alih Khalifah Ali, dalam sebuah pengadilan.
Desakan kepada Pemerintah Israel untuk menghentikan agresi ke Palestina lewat tokoh agama di dunia menjadi kunci.
Bagi Israel, yelyel tersebut adalah hasutan yang serius
Perampokan dan kebencian termuat dalam ideologi politik modern Yahudi.
Indonesia lahir tidak lepas dari semangat antikolonialisme yang dilahirkan oleh para pendiri bangsa.