Giat beraktivitas dalam kebaikan adalah sikap terpuji.

Haruslah diutamakan pada masa depan yang hakiki, yaitu akhirat.

Islam mengajarkan umatnya agar mengutamakan akhirat, dan memanfaatkan dunia untuk kepentingan akhirat.

Melalui buku ini, KH Bey Arifin mengajak pembaca untuk banyak-banyak mengingat kematian.

Mengingat mati bisa menghidupkan hati.

Semoga kita menjadi kelompok orang yang selalu mengingat akhirat.

Ada juga orang yang terpedaya dengan euforia kehidupan dunia.

Bagaimana pemahaman yang benar terkait memburu dunia untuk akhirat?

Perlu upaya maksimal agar bebas dari ikatan .penderitaan

Tanpa keikhlasan, amal sebesar apapun tidak ada pahalanya di akhirat.

Orang yang mendatangi akhirat maka dunia akan mendatanginya dari arah yang tidak disangka-sangka.

Dalam hadis itu ada tiga hal utama yang harus jadi perhatian kita.

Allah SWT mengoreksi kesalahpahaman manusia tentang akhirat.

Sebutan almarhum atau almarhumah berlaku bagi yang wafat dalam keadaan Muslim.

Di surah al-Qariah disebutkan bahwa manusia kelak di akhirat akan terbagi dua.

Makna ayat pada hari betis disingkapkan merujuk kepada hari kiamat.

Di akhirat, angan-angan yang mereka inginkan malah berganti menjadi azab.

Shalat adalah faktor yang paling menentukan dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Alquran banyak mengagungkan kehidupan akhirat sebagai tujuan yang hakiki.

Kehidupan dunia bukan sekadar permainan, tapi lahan menyiapkan perbekalan.