Hikmah
Tiga Permintaan Pagi
Oleh Imam Nur Suharno
Doa menjadi bagian penting dalam setiap usaha manusia. Dengan doa, manusia menyadari bahwa segala hasil dari usaha itu berada di tangan Allah SWT. Maka itu, doa menjadi senjata bagi orang beriman (HR Abu Ya?la).
Rasulullah SAW meneladankan dalam berdoa. Ada tiga permohonan yang Rasul SAW selalu lakukan di waktu pagi selepas shalat Subuh. Yaitu, "Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqan thayyibaa, wa ?amalan mutaqabbalaa" (Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima). (HR Ibnu Majah dan Ahmad).
Dalam doa itu, tiga permintaan yang senantiasa dimohonkan selepas Subuh. Subuh adalah waktu seseorang memulai aktivitas, juga menunjukkan bahwa ketiga hal yang diminta itu sesuatu yang sangat penting dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Pertama, ilmu bermanfaat (ilman naafi'a). Ilmu yang bermanfaat merupakan hal yang perlu didahulukan dan diutamakan sebagai bekal hidup bagi manusia. Ilmu yang bermanfaat akan mengantarkan kepada kesuksesan hidup di dunia bahagia, di akhirat masuk surga.
Nabi SAW bersabda, ?Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.? (HR Muslim).
Berkaitan ilmu bermanfaat, Nabi SAW bersabda, "Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat." (HR Ibnu Majah dan Ibnu Abi Syaibah).
Kedua, rezeki yang baik (rizqan thayyibaa). Dengan ilmu yang bermanfaat, seseorang akan dapat memilah rezeki antara yang halal dan yang haram. Sesungguhnya yang halal sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas pula (HR Bukhari dan Muslim).
Alquran memerintahkan agar kaum Muslimin memastikan diri mengonsumsi rezeki yang baik-baik. “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allâh, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu beribadah.” (QS al-Baqarah [2]: 172).
Ketiga, amal yang diterima (amalan mutaqabbalaa), yaitu amalan yang diterima di sisi Allah dan mendatangkan pahala bagi orang yang mengerjakannya. Syarat amalan itu diterima adalah dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Nabi SAW.
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman, “Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS al-Kahfi [18]: 110).
Semoga Allah mengabulkan setiap doa yang kita minta dalam setiap waktu, termasuk doa pada waktu pagi. Amin. n
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.