Nasional
KPU DKI Menangkan Pramono-Rano, Tim RK-Suswono Walkout
Pramono-Rano menyapu semua kemenangan di wilayah administratif DKI.
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara. Pengumuman kemarin ditanggapi aksi walk out tim pesaing mereka dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI 2024, saya nyatakan sah," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Ahad.
Pramono-Rano dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara; sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, RK-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.
Dengan perolehan itu, paslon Pramono-Rano berhasil memeroleh 50,07 persen suara. Artinya, mereka bisa langsung memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran karena telah memenuhi syarat 50 persen suara plus satu suara.
Hasil penghitungan suara pada rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi mencatat di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano berhasil meraih 7.456 suara. Sementara RK-Suswono di angka 6.578 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 653 suara. Lalu, di Jakarta Barat paslon nomor urut 3 itu unggul dengan perolehan 500.738 suara. Disusul RK-Suswono dengan 386.880 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 109.457 suara.
Di Jakarta Selatan, Pramono-Rano memimpin dengan 491.017 suara mengungguli paslon nomor urut 1 dengan 375.391 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 90.294 suara. Selain itu Pramono-Rano juga unggul di Jakarta Timur dengan meraup 635.170 suara, disusul RK-Suswono 535.613 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana 136.935 suara.
Sedangkan di Jakarta Utara, Pram-Rano memimpin dengan 328.486 suara, RK-Suswono di posisi kedua dengan 261.463 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan raihan 77.026 suara.
Terakhir di Jakarta Pusat, Pramono-Rano memimpin dengan 220.372 suara. Disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan perolehan 152.235 suara, dan di posisi terakhir Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 44.865 suara.
Wahyu mengatakan, hasil tersebut juga akan langsung diunggah di laman resmi KPU DKI Jakarta. Dia pun mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang hingga saat ini sudah sangat baik bekerja sama untuk mensukseskan Pilkada Jakarta.
Dalam pembacaan rekapitulasi kemarin, Tim Pemenangan Calon RK-Suswono menyatakan keberatan dan meninggalkan ruang (walk out) rapat rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Tampak tim pemenangan RK-Suswono melakukan itu saat Tim Pemenangan Pramono-Rano sedang menyampaikan pendapatnya terkait hasil perhitungan suara.
“Kalau ketua masih mengizinkan mereka ngomong, kami izin keluar ketua,” ujar Koordinator Tim Pemenangan RIDO Ramdan Alamsyah di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Ahad. Saat dijumpai usai keluar dari ruang rapat, Ramdan pun memaparkan bahwa tindakan tersebut mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bawaslu dan KPU.
Sebelumnya pada Rabu (4/12), Ramdan beserta tim menyambangi kantor Bawaslu DKI Jakarta untuk meminta Bawaslu DKI Jakarta menindaklanjuti laporan warga yang tidak diberikan formulir C6 pada Pilkada 2024. Kendati demikian, Ramdan menyebut pihak Bawaslu tidak mengindahkan permintaan dari pihaknya itu.
“Kita melihat sesuatu secara kasat mata, Bawaslu melakukan upaya yang menurut kami tidak seharusnya. Seharusnya mereka melakukan proses yang kami laporkan dalam Perbawaslu yang mereka buat sendiri,” ujar Ramdan.
Ramdan menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melanjutkan laporan ke Mahkamah Konstitusi. Ia mengatakan bahwa dirinya dan tim percaya Mahkamah Konstitusi bisa memberikan keadilan. Ramdan menjelaskan, timnya akan menyampaikan laporannya ke Mahkamah Konstitusi dalam kurun waktu 1-2 hari kedepan.
“Kami siap untuk melakukan proses selanjutnya ke Mahkamah Konstitusi, karena itu yang digariskan. Apapun yang dihasilkan di dalam, kita akan bawa ke ranah MK, karena itu hak,” kata Ramdan.
Menanggapi langkah itu, Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi meminta kubu RK-Suswono berbesar hatidengan hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU.
“Perbandingannya (paslon) satu dengan tiga hampir 10 persen bos, bagaimana dia mau ke MK," kata Pras menyinggung jarak perolehan suara kedua paslon di sela proses rekapitulasi kemarin. “Kalah menang dalam pesta demokrasi sudah biasa, saya rasa harus legowo lah,” ia menambahkan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Pramono-Rano Menang Tipis Satu Putaran?
Pramono-Rano meraih 2.183.239 suara (50,07 persen) atau sangat tipis dari syarat satu putaran, yakni 50 persen plus 1 suara.
SELENGKAPNYAPilkada Jakarta Bagi Warga Kampung Akuarium: Antara Harapan dan Trauma
Anak-anak yang lahir di tahun 2016 masih mengalami trauma akibat penggusuran.
SELENGKAPNYAKPU Pakai Sirekap untuk Pilkada 2024
Penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 sempat membuat kegaduhan.
SELENGKAPNYAPramono Perbaiki Gaji Guru, RK Sulap Kepulauan Seribu
Para kontestan terus mengumbar janji jelang pemungutan suara pada 27 November.
SELENGKAPNYA