ILUSTRASI Pasar tiban. | dok ist

Opini

Pasar Tiban Sebagai Alternatif Mempertahankan UMKM

Pasar tiban bukan hanya jadi ruang transaksi, tetapi juga inovasi dan eksplorasi ide bisnis baru.

Oleh: Imam Rosyadi*)


Di tengah dinamisnya perkembangan zaman, pasar modern muncul sebagai salah satu pilar penting dalam dunia perdagangan. Ia menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan sehingga merevolusi cara kita berbelanja.

Dengan desain yang terstruktur dan fasilitas yang memadai, pasar modern tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga ruang sosial yang menarik. Salah satu ciri khasnya adalah harga produk setempat sudah ditentukan sehingga memudahkan pelanggan yang ingin mengetahui harga.

Menurut Kotler (2001), pasar modern tidak melibatkan transaksi penjual dan pembeli secara langsung. Hal ini disebabkan harga produknya sudah tercantum secara pasti sehingga konsumen tidak mudah terasa ditipu.

Ekonomi Islam menekankan nilai-nilai moral dalam bertransaksi. Agama ini mengajarkan, setiap kegiatan ekonomi harus berorientasi pada kebaikan dan tidak merugikan pihak manapun.

Di seberang pasar modern, terdapat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ini memiliki kedekatan dengan komunitas lokal sehingga mampu menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selaras dengan prinsip halal. Mereka tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada dampak sosial, seperti menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat.

Selain itu, UMKM dalam perspektif ekonomi Islam juga mencerminkan prinsip distribusi kekayaan yang merata. Melalui pendekatan zakat dan sedekah, para pelaku UMKM dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Keterlibatan mereka dalam kegiatan filantropi juga menciptakan jaringan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

photo
Ilustrasi UMKM Go Digital - (Dok Telkomsel )

Pasar Tiban: contoh kasus

Pasar tiban merupakan istilah untuk menjelaskan pasar yang keberadaannya bersifat musiman serta tidak mempunyai tempat menetap. Istilah lainnya adalah pasar musiman, pasar malam, pasar tumpah, atau pasar kaget. Biasanya, pasar ini mengambil waktu tertentu, umpamanya saat menjelang buka puasa di bulan Ramadhan atau hari-hari libur.

Konsep pasar tiban menawarkan harapan baru bagi pelaku UMKM. Pasar yang muncul secara "dadakan" ini menjadi alternatif yang menarik untuk mendukung keberlangsungan UMKM.

Keberadaan pasar Tiban bukan hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial. Di dalamnya, para pelaku usaha dapat saling bertukar informasi dan pengalaman.

MS Supriyadi (2010) dalam bukunya, Peranan Pasar Tiban Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat, menjelaskan bahwa pasar tiban dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Ia mencatat, jenis pasar ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk menjajakan produk mereka secara langsung kepada konsumen. Pada akhirnya, keberadaannya turut memperkuat ekonomi lokal dan memperluas jaringan pemasaran.

Melalui pengembangan UMKM--termasuk dalam pasar tiban--yang berbasis pada prinsip ekonomi Islam, kita dapat menciptakan ekosistem bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membawa manfaat sosial dan spiritual keislaman. Dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan tanggung jawab, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang harmonis dan berkelanjutan, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Untuk memastikan keberhasilan pasar tiban, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku UMKM sangatlah penting. Dukungan dalam hal izin, infrastruktur, serta promosi dapat memperkuat keberadaan pasar tiban sebagai alternatif yang viable untuk UMKM. Dengan demikian, gempuran pasar modern tidak lagi menjadi ancaman, tetapi bisa menjadi tantangan yang bisa diubah menjadi peluang.

Dengan semua potensi yang dimiliki, pasar Tiban berperan sebagai garda terdepan dalam mempertahankan dan memberdayakan UMKM. Dalam dunia yang semakin kompetitif, inovasi dan kreativitas menjadi kunci.

NL Sukmawati (2021) dalam kajiannya tentang ekonomi kreatif, menyoroti peran pasar tiban sebagai wadah bagi pelaku usaha kreatif untuk mempromosikan produk mereka. Ia mencatat bahwa pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga sebagai ruang untuk berinovasi dan mengeksplorasi ide-ide baru dalam pemasaran. Menurutnya, keberadaan pasar tiban dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di suatu daerah.

photo
Suasana pasar kaget atau pasar tumpah Gasibu di kawasan Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, dipadati pengunjung. - (Edi Yusuf/Republika)

Ada beberapa peran penting yang dapat diambil oleh pemerintah dalam meningkatkan kapabilitas pasar tiban. Pertama, regulasi dan perizinan. Pemerintah perlu menetapkan regulasi yang jelas mengenai operasional pasar tiban, termasuk proses perizinan untuk pelaku usaha.

Kedua, fasilitasi lokasi. Pemerintah dapat membantu dalam penyediaan lokasi yang strategis dan aman untuk pelaksanaan pasar tiban. Penentuan lokasi yang tepat akan meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen dan pelaku usaha serta mendukung kelancaran perdagangan.

Ketiga, pemasaran dan promosi. Dukungan dalam bentuk promosi pasar tiban juga sangat penting. Pemerintah dapat membantu mempromosikan acara pasar tiban melalui media sosial, baliho, dan saluran komunikasi lainnya. Hal ini akan menarik lebih banyak pengunjung dan memperluas jangkauan pasar.


*) Imam Rosyadi adalah Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, SDM, dan Keuangan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

345 Ribu Warga Gaza akan Kelaparan Musim Dingin Ini

AS dikecam karena beri jeda waktu Israel biarkan kelaparan di Gaza.

SELENGKAPNYA

Hizbullah Tingkatkan Serangan Selepas Klaim Yahya Sinwar Gugur

Hizbullah mengeklaim telah menewaskan 55 tentara IDF dan 20 Merkava.

SELENGKAPNYA

Hamas: Perjuangan Kemerdekaan tak Bisa Dihancurkan

Video yang diklaim Israel menunjukkan perlawanan Yahya Sinwar.

SELENGKAPNYA