Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Dahiyeh, Beirut, Lebanon, Kamis, 3 Oktober 2024. | AP Photo/Hassan Ammar

Internasional

Qatar: Israel Lakukan Genosida Kolektif

Israel bombardir dua pusat kesehatan di Beirut.

BEIRUT – Militer Israel mengebom dua pusat kesehatan di ibu kota Lebanon, Beirut. Serangan kedua dilaporkan menewaskan tujuh petugas kesehatan dan penyelamat, kata sebuah organisasi medis. Terkait kejahatan itum Qatar menyatakan bahwa Israel tengah melakukan genosida kolektif.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan apa yang terjadi di regional tersebut adalah “genosida kolektif” dan telah mengritik “impunitas” Israel karena menjadikan Gaza sebagai tempat yang tidak dapat dihuni.

“Solusi dua negara, pembentukan negara Palestina yang merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah kunci perdamaian abadi di wilayah tersebut,” kata pemimpin Qatar pada konferensi pers di Dialog Kerjasama Asia di Doha.

“Kami menyerukan upaya gencatan senjata yang serius dalam menghentikan agresi Israel terhadap Lebanon,” tambahnya.

photo
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Dahiyeh, Beirut, Lebanon, Kamis, 3 Oktober 2024. - ( AP Photo/Hassan Ammar)

Presiden Iran Masoud Pezeshkian berusaha menggalang negara-negara Asia agar memihak Iran ketika ia tiba di Qatar pada Rabu. Dia memperingatkan akan adanya tanggapan keras dari Teheran terhadap tindakan Israel lebih lanjut terhadapnya.

Di Lebanon, serangan udara di kawasan pemukiman Bashoura menghantam sebuah apartemen di gedung bertingkat yang menampung kantor Masyarakat Kesehatan, sekelompok warga sipil yang memberikan pertolongan pertama. Ini adalah serangan terdekat yang pernah terjadi di distrik pusat kota Beirut, tempat kantor PBB dan pemerintah berada.

Aljazirah melansir Ini adalah serangan kedua terhadap Hpusat kesehatan dalam 24 jam. Tidak ada peringatan Israel yang dikeluarkan terhadap wilayah tersebut sebelum wilayah tersebut diserang. Belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan 46 orang gugur dan 85 luka-luka akibat serangan Israel selama sehari terakhir. Serangan itu terjadi di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan, Lembah Bekaa, dan Gunung Lebanon, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

photo
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di Dahiyeh, Beirut, Lebanon, Kamis, 3 Oktober 2024. - ( AP Photo/Hassan Ammar)

Lebih dari 1.900 orang meninggal dan sekitar 9.000 orang terluka di Lebanon dalam hampir satu tahun pertempuran lintas batas, dengan sebagian besar kematian terjadi dalam dua minggu terakhir.

Koordinator khusus PBB di Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, mengatakan “kecemasan dan ketakutan ada di mana-mana” di Beirut menyusul serangan Israel di jantung ibu kota Lebanon.

“Satu lagi malam tanpa tidur di Beirut. Menghitung ledakan yang mengguncang kota. Tidak ada sirene peringatan. Tidak tahu apa selanjutnya. Hanya ketidakpastian yang ada di depan,” kata Hennis-Plasschaert di media sosial. “Kecemasan dan ketakutan ada di mana-mana,” katanya.

Koresponden Aljazirah di Lebanon melaporkan bahwa serangan kemarin malam di Beirut menewaskan enam orang dan menghancurkan sebuah bangunan yang terletak sekitar satu kilometer (setengah mil) dari kantor perdana menteri dan parlemen Lebanon.

Militer Israel telah memperingatkan warga Lebanon yang diperintahkan untuk mengevakuasi puluhan penduduk desa di Lebanon selatan untuk “tidak kembali ke rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut”.

Dalam sebuah postingan di media sosial, juru bicara tentara Israel berbahasa Arab, Avichay Adraee, mengatakan “penggerebekan Israel terus berlanjut” di selatan negara itu dan “demi keselamatan Anda dan keluarga Anda”, untuk menjauh dari desa-desa. diperintahkan dibersihkan dari populasi mereka.

Ardraee mengatakan dalam postingan sebelumnya bahwa warga “dilarang” mengungsi ke selatan negara itu. "Hati-hati. Anda dilarang menuju ke selatan. Setiap pergerakan ke selatan dapat membahayakan Anda,” katanya.

Kemarin, Ardraee memperingatkan bahwa “siapa pun yang berada di dekat elemen, instalasi, dan peralatan tempur Hizbullah akan membahayakan nyawanya” dan setiap rumah yang digunakan oleh Hizbullah untuk “kebutuhan militer” dapat menjadi sasaran.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pasukan Elite Kembali Gagal Masuki Lebanon

Hizbullah menyergap pasukan Israel yang mencoba masuk Lebanon.

SELENGKAPNYA

Israel Dilaporkan Dipukul Mundur dari Selatan Lebanon

Hizbullah menyangkal pasukan Israel berhasil menembus Lebanon.

SELENGKAPNYA

Israel Bunuh Anggota Kelompok Marxis Palestina di Lebanon

Israel meneruskan pembanataian di Lebanon.

SELENGKAPNYA