Khazanah
Umat Islam di Tanah Air Sholat Ghaib untuk As-Syahid Ismail Haniyeh
Dubes Palestina untuk Indonesia menyampaikan terima kasih kepada jamaah.
REPUBLIKA.ID, JAKARTA — Ribuan Muslim mengikuti sholat ghoib pada Jumat (2/7/2024) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sholat ghoib tersebut digelar untuk menghormati syahidnya pimpinan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh.
Sholat ghoib dilakukan bersama Zuhair Al-Shun, Duta Besar Palestina, Pejabat Pemerintah, Anggota DPR RI dan beberapa Tokoh Nasional beserta ribuan jamaah. Sholat ghoib dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Dalam sambutannya, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A menyampaikan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam Tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Ismail Abdul Salam Haniyyah.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan saya secara pribadi Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbelasungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyyah yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat tanggal 31 Juli Hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket Zionis Israel”, ucap Nasaruddin Umar.
Selain itu, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan bahwa Masjid Istiqlal bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggalang dana (fundrising) untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.
"Insya Allah kedepan kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan kawan-kawan, salah satunya membangun kembali Masjid Istiqlal pada beberapa tempat di Palestina jika seandainya keadaan sudah memungkinkan. Termasuk juga kita akan fundrising untuk memperbaiki perumahan yang rusak serta Rumah Sakit Indonesia di Palestina," tegas Imam Besar Masjid Istiqlal.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia menyampaikan bahwa rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia khususnya Jamaah Masjid Istiqlal Jakarta.“Saat ini kami sedang memperjuangkan perdamaian, tetapi Israel telah membunuh tokoh-tokoh kami dan kami sangat berterimakasih atas sikap masyarakat Indonesia dan jamaah Masjid Istiqlal yang kami agungkan dan Insya Allah kami tetap berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan tanah palestina”,ujar Zuhair Al-Shun.
Di Makassar, ribuan umat Islam melaksanakan sholat ghaib di masjid Al Markaz Al Islami, Makassar. Pelaksanaan sholat ghaib di masjid Al Markaz Al Islami terpantau berlangsung khusyuk. Usai sholat Jumat Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Prof KH Muammar Bakry langsung memimpin sholat ghaib diikuti ribuan jamaah.
Usai pelaksanaan sholat ghaib, Muammar Bakry menyampaikan kepada wartawan, sholat ghaib tersebut digelar sebagai bentuk rasa duka cita mendalam terhadap pimpinan Gerakan Hamas Ismail Haniyeh yang diduga dibunuh sekaligus keprihatinan kekejaman zionis Israel terhadap masyarakat Palestina.
Usai sholat ghaib, ia memimpin jamaah mendoakan agar almarhum Ismail Haniyeh yang meninggal syahid itu diberikan tempat istimewa dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT. Selain itu, ia mengharapkan kondisi di Palestina segera membaik dan tidak terjadi konflik berkepanjangan yang menyengsarakan warga Palestina di Gaza.
"Kita sebagai manusia dan juga umat Islam sangat prihatin serta berduka atas kejadian itu. Atas nama kemanusiaan tentu kita tergugah karena banyak saudara kita di sana belum menikmati kemerdekaan," ujarnya.
"Dukungan ini bagian dari solidaritas kita mendoakan mereka yang syahid akibat agresi kebiadaban zionis Israel di Gaza, Palestina," ujar Wakil Ketua Pengurus Yayasan Islamic Center (YIC) Al Markaz Al Islami ini.
Di tempat terpisah, sholat ghaib disertai zikir dan doa juga digelar Keluarga Besar Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar di Masjid Umar Bin Khattab. Sholat ghaib dipimpin langsung pimpinan Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin UMI Padang Lampe setelah sholat dhuha berjamaah oleh Asisten Direktur I Pesantren Mahasiswa UMI Darul Mukhlisin Ahmad Basit."Mari melaksanakan sholat untuk pejuang Palestina Ismail Haniyeh yang selama ini mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan Kemerdekaan Palestina," kata Ahmad Basit sebelum sholat ghaib.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman melalui keterangannya menyampaikan solidaritas UMI terhadap Palestina telah banyak dilakukan dengan berbagai bentuk. Seperti bantuan donasi buat rakyat Palestina senilai Rp 2 miliar, serta kampanye kemerdekaan Palestina termasuk penandatangan petisi solidaritas.
"UMI memberikan donasi bagi rakyat Palestina melalui Duta Besarnya di Indonesia. Pada peringatan 1 Muharram kami mengampanyekan Free (kemerdekaan) Palestine, serta berbagai petisi solidaritas dan gerakan solidaritas lainnya," kata Prof Sufirman.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) menyatakan ikut belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah syahidnya pimpinan gerakan perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh yang dibunuh dalam serangan udara Israel di Teheran, Iran pada Rabu 31 Juli 2024.
"Selanjutnya, PP DMI menyerukan, menghimbau, mengharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting, serta DKM, Takmir Masjid serta umat Islam Indonesia untuk melakukan sholat Ghaib berjamaah atau sendiri-sendiri," kata Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK) dalam surat resmi DMI Perihal Seruan Shalat Ghaib dan Doa Nasional yang dikeluarkan pada Kamis (1/8/2024)
Jusuf Kalla dalam surat tersebut menyeru, pertama, sholat Ghaib berjamaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan di dalam rangkaian pelaksanaan ibadah sholat Jumat.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Khaled Meshaal Diprediksi Gantikan Ismail Haniyeh
Meshaal juga sempat coba dibunuh Israel.
SELENGKAPNYAPrabowo Cari Nuklir ke Rusia
Program nuklir Indonesia berhenti seiring ditutupnya reaktor
SELENGKAPNYAMimpi Bertemu Rasulullah: Ragam Kisah dan Hikmahnya
Mimpi bertemu Rasulullah SAW adalah sebuah karunia besar.
SELENGKAPNYA