Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berjabat tangan saat pertemuan mereka di Istanbul, Turki, 20 April 2024. | EPA-EFE/TURKISH PRESIDENT PRESS OFFICE

Internasional

Erdogan Indikasikan Invasi Turki ke Israel untuk Bebaskan Palestina

Erdogan meyakini, agresi militer Israel tak akan berhenti di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Presiden Recep Tayyip Erdogan mengindikasikan bahwa Turki bisa saja memasuki wilayah Israel seperti yang mereka lakukan di Libya dan Nagorno-Karabakh jika penjajahan terhadap Palestina terus berlanjut. Pernyataan Erdogan yang dinilai mengindikasikan invasi ini memicu reaksi pemerintah Israel.  Erdogan, yang merupakan pengkritik keras perang Israel di Gaza, menyampaikan pernyataannya...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Dulu Konflik Israel-Arab, Lalu Israel-Palestina, Kini Dibonsai Israel-Hamas

Masing-masing faksi Palestina kini saling membutuhkan pihak lain.

SELENGKAPNYA

Insiden Dataran Tinggi Golan Panaskan Israel-Hizbullah

Hizbullah menyangkal klaim bahwa serangan mereka menewaskan 12 orang di lapangan bola.

SELENGKAPNYA

Israel Dikecam Terkait Pembantaian di Sekolah di Gaza

Lebih dari 66 orang syahid dalam serangan Israel di Gaza tengah dan selatan sepanjang akhir pekan ini.

SELENGKAPNYA

Kesaksian Tentara Israel tentang Betapa Kejam Koleganya Saat Membantai Warga Gaza

Kekejaman ini terus terjadi dan tidak berhenti.

SELENGKAPNYA