Inovasi
Yordania Membangun Mimpi Besar di Industri Permainan
Gim seluler adalah sektor gim dengan pertumbuhan tercepat di Dunia
Beberapa tahun lalu, kegiatan bermain gim bagi sebagian besar orang kerap dipandang sebagai kegiatan yang hanya membuang-buang waktu. Selain banyak jam yang terbuang menatap layar, masih banyak juga kegiatan lain yang dianggap lebih banyak membawa manfaat.
Namun, pandangan tentang dunia gim, dipandang berbeda oleh Yordania yang bertaruh pada generasi mudanya untuk merebut pasar global yang menguntungkan. Di Jordan Gaming Lab, Nasser Kasabreh (21 tahun) duduk di belakang komputernya, mengerjakan gim yang telah dia kembangkan selama beberapa bulan terakhir.
Dilansir Malay Mail, Rabu (15/11/2023), dia dan dua temannya telah merancang tiga gim video termasuk Drift Arabs, yang diunduh di Google Play lebih dari 100 ribu kali. Namun, dia mengakui ambisi mereka masih jauh lebih besar dari ini.
Didirikan pada 2011, laboratorium ini bertujuan membantu generasi muda mengembangkan dan merancang permainan mereka sendiri. Dengan dukungan Dana untuk Pembangunan Raja Abdullah II, lembaga ini menyediakan peralatan modern dan kursus pendidikan gratis kepada generasi muda berusia sembilan tahun ke atas tentang semua aspek industri gim.
Mulai dari manufaktur, produksi, hingga pemasaran. Dana tersebut tidak akan mengungkapkan berapa banyak uang yang telah dibelanjakan selama bertahun-tahun, tapi hal ini mewakili investasi yang signifikan oleh kerajaan Hashemite pada generasi mudanya.
Lebih dari 10 ribu anak muda telah memperoleh manfaat dari pelatihan ini, seiring upaya Yordania untuk memasuki industri gim video global yang bernilai sekitar 300 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Harapannya adalah pasar hanya akan tumbuh dengan perkembangan cloud gaming, yang masih dalam tahap awal, bahkan realitas virtual.
Stereotip yang Menantang
Separuh penduduk Yordania diperkirakan berusia di bawah 25 tahun dan menurut Bank Dunia angka pengangguran mencapai sekitar 23 persen. Pengusaha dan mitra teknis laboratorium, Nour Khrais, mengatakan, laboratorium ini telah mengubah total persepsi masyarakat tentang permainan elektronik. “Dua puluh tahun yang lalu, saya merasa sulit untuk meyakinkan anak-anak muda atau orang tua mereka tentang pentingnya membuat permainan ini, sekarang semuanya berbeda,” kata Khrais.
Tetapi para pembuat gim di Arab menghadapi tantangan besar. “Pertandingan internasional memperkenalkan orang-orang Arab dalam peran jahat atau sebagai orang jahat. Generasi muda kita saat ini sedang mengembangkan permainan untuk mengubah citra ini,” ujar Khrais kepada AFP.
Gim seluler adalah sektor gim dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dan dari semua gim digital yang diproduksi di wilayah ini, kata Khrais, Yordania memproduksi lebih dari setengahnya.
Sebagai tanda semakin pentingnya pasar gim Timur Tengah, edisi terbaru dari waralaba Assassin’s Creed yang sangat populer yang dirilis bulan lalu berlatar di Baghdad, abad kesembilan dan untuk pertama kalinya memiliki teks bahasa Arab.
“Yordania saat ini telah menjadi negara paling berpengalaman dalam permainan elektronik di Timur Tengah,” kata Hussein Bino, koordinator laboratorium permainan IMF.
Masa Depan yang Cerah
Kini terdapat lebih dari 12 perusahaan penerbitan dan pengembangan gim di Yordania. Termasuk studio pengembangan gim seluler pertama Maysalward, yang didirikan 20 tahun lalu oleh Khrais, yang kini memiliki lebih dari 100 gim di Apple Store dan Google Play.
Sebagian besar perusahaan mempunyai kerja sama internasional dengan beberapa nama besar di industri ini. “Keberhasilan Yordania telah menarik negara-negara Arab lainnya untuk “menginvestasikan puluhan juta dolar di pasar kami yang sangat aktif,” kata Khrais.
Bahkan ada serikat pekerja Yordania dengan 10 ribu anggota dan layanan bus yang melakukan perjalanan untuk “menjangkau kaum muda di daerah terpencil,” kata Khrais, yang dianugerahi gelar “Mobile Legend” pada Mobile Games Award 2023 di London.
Dia menampik anggapan bahwa permainan elektronik hanya untuk hiburan. “Memang benar bahwa hal ini meningkatkan hormon kebahagiaan, tapi yang kita bicarakan adalah teknologi dengan pendapatan besar yang melebihi 220 miliar dolar AS secara global dan sekitar delapan miliar dolar AS di dunia Arab,” ujar Khrais.
Penggemar gim aksi seperti Call of Duty, Yousef Alrayyan (18 tahun) baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas dan berharap untuk mempelajari teknologi komputer dan kecerdasan buatan.
“Dulu orang tuaku bilang kalau bermain gim hanya membuang-buang waktu, tapi sekarang segalanya berbeda. Mereka menyemangati saya dan memberi tahu bahwa ini adalah industri penting seperti kecerdasan buatan, dan memiliki masa depan yang cerah,” kata Alrayyan.
Bino menuturkan pendapatan global gim kini lebih tinggi dibandingkan industri film. “Kami ingin mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ini,” ujar dia.
Yordania saat ini telah menjadi negara paling berpengalaman dalam permainan elektronik di Timur Tengah.HUSSEIN BINO, Koordinator laboratorium permainan IMF.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.