Safari
Panduan Nyaman Liburan Bersama Keluarga Besar
Untuk mencapai liburan keluarga yang memuaskan semua pihak, perbedaan itu perlu disadari.
Bepergian bersama keluarga tentunya berbeda dengan berlibur sendirian atau bersama teman-teman. Melancong dengan anggota keluarga, memerlukan perencanaan yang lebih matang, dan sering kali perlu melibatkan kompromi dan kolaborasi.
Terlebih, jika berlibur bersama anak yang masih kecil, anggota keluarga lanjut usia, atau yang memiliki kebutuhan khusus. Berikut panduan penting agar semua orang aman dan terlindungi sepanjang perjalanan, dikutip dari laman AsiaOne, Ahad (22/10/2023).
Hal pertama yang harus dilakukan saat bepergian dengan keluarga multigenerasi adalah menyadari kebutuhan yang beragam. Orang-orang dari kelompok usia yang lebih tua mungkin memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda dengan generasi lebih muda.
Untuk mencapai liburan keluarga yang memuaskan semua pihak, perbedaan itu perlu disadari. Kemampuan fisik, selera makan, dan kondisi kesehatan bisa jadi bahan pertimbangan ketika merencanakan sebuah perjalanan, berikut dengan menyusun anggarannya.
Supaya perjalanan dinikmati oleh semua anggota keluarga, buat kompromi terkait agenda selama melancong. Tetapkan kegiatan atau destinasi yang tetap menyenangkan bagi anggota keluarga lebih muda, sekaligus nyaman dan bebas stres untuk yang lebih "senior".
Pastikan membawa semua kebutuhan secara cermat, termasuk obat-obatan apabila ada kondisi medis tertentu. Siapkan juga perlengkapan yang perlu seperti tongkat perjalanan, koper ringan, kotak P3K kecil, dan botol air yang bisa diisi ulang.
Jika dapat memudahkan selama bepergian, tak ada salahnya membawa kursi roda. Lazimnya, kursi roda juga bisa dipinjam di tempat publik. Sejumlah maskapai pun menyediakannya untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus atau lansia pergi ke toilet selama penerbangan. Apabila melakukan perjalanan keluarga bersama anak yang masih bayi, bawalah tempat tidur bayi dan mainan favoritnya.
Siapkan juga tas khusus yang berisi perlengkapan penting seperti popok, tisu basah, alas ganti portabel, krim popok, selimut lembut, dot, dan apa saja yang akan memberikan kenyamanan bagi si kecil selama berada di wilayah asing. Jika anak yang diajak melancong sudah masuk usia balita, bawalah kereta dorong ringan dengan penutup untuk memastikan anak dan orang tua sama-sama menikmati perjalanan.
Bawa persediaan makanan ringan dan minuman jika tidak yakin destinasi liburan menawarkan pilihan makanan yang sesuai dengan preferensi anak. Namun, hindari camilan yang terlalu manis untuk mencegah lonjakan dan penurunan energi.
Barang penting lain yang perlu dibawa adalah obat-obatan dan kotak P3K, karena anak-anak mungkin tidak mudah beradaptasi terhadap perubahan iklim, medan, atau kondisi lokal dibandingkan orang dewasa. Siapkan obat-obatan yang diperlukan sesuai usia, juga tisu antiseptik untuk berjaga-jaga.
Panduan Berpakaian
Pernahkah Anda merasa membawa terlalu banyak pakaian saat bepergian? Sebenarnya, itu bukan hal yang terlalu krusial. Personal stylist Kim Appelt yang 12 tahun berpengalaman menjadi penata gaya menyarankan membawa pakaian secukupnya saja.
Dikutip dari laman Insider, Ahad (22/10/2023), Appelt mengatakan, setiap pakaian yang dikemas untuk perjalanan sebaiknya "serbaguna", ringan, dan fungsional. Ada baiknya setiap fashion item dapat dikenakan setidaknya dalam tiga cara.
Penulis buku Style for Everyone tersebut mencontohkan, pelancong bisa membawa outer dengan warna netral yang dapat ditata dengan berbagai cara. "Anda bisa mengenakannya bersama gaun. Anda bisa memakainya dengan celana sporty. Anda bisa mengenakannya dengan jins," ujar Appelt.
Appelt menganjurkan untuk membawa dua buah saja untuk perjalanan sepekan. Saat cuaca hangat, bawa satu celana jins dan satu celana linen warna terang. Untuk perjalanan yang lebih sejuk, pilihannya bisa membawa celana linen dengan celana panjang hitam.
Membawa busana dengan warna-warna netral disebut Appelt akan memudahkan untuk melakukan padu-padan. Namun, bukan berarti tidak bisa menambahkan semburat warna mencolok, asalkan tetap harmonis dengan pilihan warna lainnya.
Penata gaya itu mencontohkan, kemeja putih bisa dipadukan dengan rok bermotif bunga berwarna merah muda, dan sepatu hitam. Kemeja hitam dan rok berwarna-warni juga bukan pilihan buruk. Atau, atasan dan bawahan warna netral tapi dengan syal warna menyala.
Appelt juga menjelaskan bahwa mungkin ada situasi di mana seseorang harus mengemas pakaian tertentu yang kurang serbaguna. Misalnya, jika akan bepergian untuk menghadiri acara formal seperti upacara pernikahan. Tentunya, apabila membawa gaun pesta, akan kurang cocok jika dipakai berulang dalam gaya berbeda.
Dalam kasus ini, dia mengatakan tidak apa-apa untuk "melanggar aturan". Namun, tidak tertutup kemungkinan pelancong masih bisa berpikir kreatif tentang pemilihan busana. Semisal, gaun jelas tidak bisa disulap jadi tiga pemakaian di hari berbeda, tapi bisa saja apabila memilih busana lainnya. "Idealnya, blazer dapat dipadukan dengan fashion item yang lain, begitu juga celana atau rok pensil," Appelt.
Kemeja putih bisa dipadukan dengan rok bermotif bunga berwarna merah muda, dan sepatu hitam.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Melirik Keindahan Flores untuk Liburan Mendatang
Diharapkan, lebih banyak lagi penggemar sea kayak di seluruh dunia yang melihat Flores sebagai lokasi yang harus mereka jelajahi.
SELENGKAPNYA