Peristiwa
Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Berlangsung Hingga Malam
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pun sempat ditemui oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
JAKARTA -- Ratusan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat (20/10/2023) berlangsung hingga malam. Mereka turun ke jalan untukmemberikan evaluasi terkait sembilan tahunnya pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita tembakkan ke kepala Jokowi. Karena tahu apa semua? Sembilan tahun tidak ada hasil yang baik. Utang di mana-mana, konflik agraria di mana-mana. Sawah perkebunan masyarakat desa di hilangkan Pak Jokowi oleh proyek setan Pak Jokowi," kata salah satu orator bernama Kusuma di atas mobil komando.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pun sempat ditemui oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP) yang menerima 13 tuntutan dari saat unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat petang.
Ke-13 tuntutan yang tertulis dalam beberapa lembar kertas itu diterima oleh Tenaga Ahli KSP Johanes Joko saat menemui mahasiswa di Patung Kuda atau Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, yang merupakan lokasi unjuk rasa BEM SI.
Tenaga Ahli KSP Johanes Joko menerima permintaan tersebut. Dia berjanji bahwa kajian yang dilakukan mahasiswa terkait tuntutan mahasiswa segera disampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Moeldoko.
"Saya terima. Saya akan meneruskan ini kepada pimpinan saya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko setelah Beliau pada hari Senin kembali ke Indonesia," kata Johanes usai menerima lembar kajian tuntutan mahasiswa.
Tiga mahasiswa peserta demo yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibebaskan polisi, imbas menerobos pembatas beton dan kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.
Proses negosiasi sempat terjadi alot terkait pembebasan tiga mahasiswa yang ditangkap tersebut. Negosiasi langsung diwakili oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko.
Namun aliansi BEM SI juga meminta 10 mahasiswa yang ditangkap polisi saat berjalan ke lokasi di wilayah Gondangdia, Jakarta Pusat aksi juga untuk dibebaskan.
"Jadi yang tiga udah pasti dibebaskan, saya pastikan kalo tidak melanggar hukum kita akan bebaskan," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko saat bernegosiasi dengan aliansi BEM SI di lokasi. Baca Selengkapnya';
Demo Mahasiswa Evaluasi 9 Tahun Pemerintahan Jokowi
Sampai pukul 16.29 WIB para demonstran tetap berusaha membobol beton yang berkawat.
SELENGKAPNYAAksi Solidaritas Palestina di Depan Gedung Perwakilan PBB Jakarta
Aksi Solidaritas Palestina ini mengecam genosida yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Gaza.
SELENGKAPNYAAlat Milik Ini Bisa Memantau Kabel Bawah Tanah di Jakarta
Pemetaan tersebut dapat menghindari resiko kerusakan utilitas bawah tanah sebelum memulai penggalian proyek pembangunan.
SELENGKAPNYAAlih Fungsi Lahan Pertanian di Bantul
Lahan pertanian di Kabupaten Bantul setiap tahun mengalami penyusutan rata-rata mencapai 50 hektare.
SELENGKAPNYA