Ekonomi
Erick Thohir dan Transformasi BUMN
Erick telah membuktikan diri dengan membenahi dan meningkatkan kinerja BUMN.
JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sukses mengangkat kinerja dan citra BUMN. Transformasi yang dilakukan Erick terbukti membawa perubahan besar dalam perbaikan kinerja BUMN dalam empat tahun terakhir. BUMN pun mampu menjadi tumpuan perekonomian nasional.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah Redjalam mengatakan, beberapa prestasi Erick yang paling menonjol adalah melakukan restrukturisasi BUMN, holding-isasi, dan mengurangi jumlah BUMN.
Menurut Piter, langkah Erick dengan menyatukan BUMN-BUMN dalam ekosistem yang sama merupakan hal yang tepat. Piter menyampaikan, kehadiran holding-isasi meningkatkan fokus BUMN dan memperkuat ekosistem yang terintegrasi antar-BUMN. "BUMN bisa lebih fokus dan berkinerja lebih baik," ujar Piter, Jumat (20/10/2023).
Piter menilai Erick juga berhasil menyelesaikan persoalan BUMN yang telah terjadi sejak lama. Berkat tangan dinginnya, Erick menuntaskan satu per satu permasalahan yang dihadapi BUMN.
"Pak Erick Thohir menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang melanda BUMN seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda," kata Piter.
Piter juga mengapresiasi komitmen Erick dalam melakukan bersih-bersih BUMN dengan tujuan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan profesional. Piter menyebut komitmen Erick telah ditunjukkan dengan melibatkan aparat penegak hukum (APH) dalam membersihkan BUMN dari tindakan koruptif yang merugikan perusahaan, negara, dan masyarakat.
Dengan pencapaian tersebut, Piter mengatakan, perlunya komitmen yang sama untuk pemerintahan selanjutnya dalam meneruskan prestasi yang telah diberikan Erick di BUMN. Piter menilai keberlanjutan transformasi BUMN sangat penting bagi perekonomian Indonesia.
"Apa yang sudah dilakukan oleh Menteri Erick Thohir hendaknya terus dilanjutkan, memang tidak mudah. Yang dibutuhkan pemerintah selanjutnya adalah pemerintah yang mengusung keberlanjutan," kata Piter.
Kinerja perusahaan-perusahaan BUMN terbilang moncer sepanjang 2022. Dalam laporan unaudited, laba konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022 atau melonjak Rp 179 triliun dari 2021 yang sebesar Rp 125 triliun.
Erick Thohir sebelumnya pernah menjelaskan, peningkatan laba konsolidasi tak lepas dari pertumbuhan dan perbaikan kondisi BUMN sepanjang tahun lalu. Erick menyampaikan, mayoritas BUMN yang berasal dari 12 klaster telah berada dalam kondisi sehat dan tidak merugi pada 2022.
Dosen Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian menilai, apresiasi tinggi dari masyarakat kepada Erick Thohir tak lepas dari keberhasilannya dalam membenahi BUMN. Sebagai figur muda dan profesional, Alfan menilai Erick mampu menjadikan BUMN lebih sehat dan profitabel.
"Erick mampu mengubah citra BUMN dari sebelumnya sebagai sapi perah para oknum pemburu rente yang tidak bertanggung jawab menjadi tumpuan perekonomian nasional," ujar Alfan di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Alfan menyebut upaya Erick mengembalikan kondisi BUMN yang selalu tekor dan korup menjadi andalan ekonomi nasional bukan pekerjaan mudah. Menurut Alfan, Erick sangat paham bahwa BUMN merupakan salah satu pilar ekonomi nasional yang sangat diperhitungkan dampak kemaslahatannya bagi publik luas dan kemajuan bangsa.
"Erick Thohir mampu melakukannya. Tidak saja dia mampu menanamkan nilai-nilai yang ideal untuk membangkitkan BUMN dengan jargon AKHLAK-nya, tetapi juga ada langkah nyata yang progresif dan terukur sehingga BUMN menjadi andalan perekonomian nasional," ujar Alfan.
Alfan menilai Erick telah membuktikan diri dengan membenahi dan meningkatkan kinerja BUMN. Erick, Alfan melanjutkan, memiliki visi kepemimpinan yang efektif, mampu menumbuhkan kepercayaan, dan kemandirian serta menggerakkan kemajuan.
"Reputasinya sebagai menteri BUMN begitu menonjol, dia juga berkomitmen tinggi dan nyata dalam pemberantasan korupsi di lingkungan BUMN, termasuk dalam kasus penyalahgunaan dana pensiun BUMN," kata Alfan.
Chairman Rabu Hijrah Phirman Rezha mengatakan, gaya kepemimpinan Erick Thohir membuat sang menteri berhasil melakukan terobosan dalam menjalankan setiap penugasan. Phirman menyebut, Erick merupakan figur yang berpegang teguh pada aspek profesional, integritas, amanah dan, penuh keikhlasan untuk negara.
"Karakter-karakter inilah yang menghasilkan berbagai macam terobosan dan agenda positif terhadap bangsa," ujar Phirman.
Phirman mencontohkan gebrakan Erick dalam mengurai benang kusut BUMN yang terjadi selama bertahun-tahun. Dengan sejumlah terobosan dan agenda yang revolusioner, Phirman menilai Erick berhasil memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN
"Sejak pak Erick menjabat, banyak sekali agenda-agenda revolusioner yang dia lakukan, salah satunya merampingkan struktur BUMN yang berdampak pada efisiensi BUMN," kata Phirman.
Phirman juga menyoroti keseriusan Erick dalam membangun regenerasi dengan memberikan kepercayaan penuh terhadap generasi muda dan perempuan untuk memimpin BUMN. Phirman mengatakan, keberpihakan terhadap anak muda dan keterwakilan perempuan merupakan sebuah terobosan positif dalam membangun kultur BUMN yang lebih profesional.
"Pak Erick juga memberi ruang besar kepada anak-anak muda dan perempuan menjabat pada pos-pos strategis. Ini sebelum-sebelumnya sangat jarang, bahkan mustahil terjadi pada beberapa BUMN, tetapi di tangan Pak Erick, dia memberikan ruang itu kepada anak muda," kata Phirman.
Mantan sekjen KAMMI itu menyampaikan, Erick juga punya komitmen tinggi dalam memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan BUMN. Keseriusannya dibuktikan dengan selalu melibatkan aparat penegak hukum dalam setiap agenda bersih-bersih BUMN.
"Ini soal amanah dan profesional. Kita tahu banyak sekali agenda pemberantasan korupsi yang Pak Erick lakukan, yang paling heboh adalah dapen BUMN yang ditaksir (kerugian negara) mencapai Rp 300 miliar. Ini sebuah langkah spektakuler dan terobosan yang sangat berani," kata Phirman.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.