Pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) mengecat bagian kabel pancang (cable stayed) Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengecatan jalan layang tersebut merupakan bagian dari perawatan jembatan yang bertujuan untuk memperindah kota serta meningkatkan ketahanan konstruksi jalan layang. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Mereke mengenakan beragam jenis alat pengaman diri selama melakukan pengecatan kabel pancang penyangga jembatan ikonik Kota Bandung. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Beberapa dari mereka bahkan harus bergelantungan saat mengecat bagian kabel pancang (cable stayed) Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jembatan yang menjadi ikon baru Kota Bandung ini dibangun oleh konsorsium Waskita Karya dan CGC Kuwait. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jembatan layang sepanjang 2,8 km dan lebar 21,53 meter diresmikan pada tahun 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Jembatan Layang yang kini bernama Jl Prof Mochtar Kusuma Atmaja ini dibangun dengan dana pinjaman dari Kuwait dengan niilai Rp 430 miliar. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Perawatan Jembatan dan Kabel Pancang Pasupati

Sejumlah pekerja mengecat ulang bagian kabel pancang Jembatan Pasupati Bandung.

BANDUNG -- Sejumlah pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) mengecat bagian kabel pancang (cable stayed) Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023).

Mereka tampak meniti kabel suspensi jembatan yang terbentang panjang. Ada juga yang bergelantungan di sela-sela kabel pancang jembatan. 

Pengecatan jalan layang tersebut merupakan bagian dari perawatan jembatan yang bertujuan untuk memperindah kota serta meningkatkan ketahanan konstruksi jalan layang. ';

Pertemuan Kaesang dan Puan Maharani di Kedai Kopi

Ketum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan permohonan maaf atas celaa yang dilakukan kader PSI.

SELENGKAPNYA

Masa Pakai Lahan Kawasan Hotel Sultan Berakhir

Momen ini ditandai dengan memasang spanduk pemberitahuan di depan Hotel Sultan, Kompleks GBK, Jakarta.

SELENGKAPNYA

Puan Temui Jusuf Kalla Bahas Pilpres

Jusuf Kalla: kandidat capres yang ada sekarang sama-sama berpeluang menang.

SELENGKAPNYA