Peristiwa
Penjualan BBM Non Subsidi Pascakenaikan Harga
Kenaikan harga bbm non subsidi ini menyusul kenaikan harga minyak mentah di pasar dunia.
JAKARTA -- Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Jakarta, Senin (2/10/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.
Kenaikan sejumlah bbm berbeda satu sama lainnya dengan kenaikan antara Rp700 hingga Rp1.000 per liter. Kenaikan harga bbm non subsidi ini menyusul kenaikan harga minyak mentah di pasar dunia.
Tak hanya Pertamina, kenaikan harga BBM juga dilakukan sejumlah SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP AKR. Sebagai perbandingan, BBM dengan kadar RON 92 milik Pertamina yakni Pertamax yang naik dari Rp 13.300 pada September menjadi Rp 14 ribu per liter untuk Oktober masih lebih rendah dibandingkan harga kompetitor.
Contohnya harga BBM Shell Super yang naik menjadi Rp 15.380 per liter dari sebelumnya yang sebesar Rp 14.760. Kemudian, Revvo 92 milik Vivo yang sebelumnya Rp 14.460 naik menjadi Rp 15.080 per liter, pun dengan BP 92 yang kini seharga Rp 14.580 per liter dari sebelumnya yang sebesar Rp 13.500 per liter. Baca Selengkapnya';
Aksi Buruh Kawal Pembacaan Judicial Review Omnibus Law
60 federasi serikat buruh tingkat nasional yang hadir dalam demonstrasi tersebut.
SELENGKAPNYAMusim Kemarau, Gabah Hasil Panen Meningkat
Aktivitas pertanian tetap produktif berkat paparan matahari yang membantu fotosintesa.
SELENGKAPNYAHari Batik Nasional Gairahkan Produksi Kain Batik
Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional mendongkrak minat konsumen terhadap beragam bentuk produk batik.
SELENGKAPNYA