Geni
Sukses The Nun II, Siap-Siap Conjuring 4?
JAKARTA — The Nun II mengejutkan box office dengan 13 juta dolar AS (Rp 200 miliar) pada hari pembukaan, termasuk 3,1 juta dolar AS (Rp 47 miliar) dalam preview.
Babak kesembilan dari seri Conjuring Warner Bros yang diprediksi akan menghasilkan pendapatan sekitar 31,3 juta dolar AS (Rp 481 miliar) pada akhir pekan ini dari 3.728 bioskop. Jumlah ini menurun dibandingkan film aslinya yang memecahkan rekor, tetapi cukup untuk menakuti Denzel Washington dan The Equalizer 3 Sony.
Pendahulunya pada 2018, The Nun, tetap menjadi film pembuka terbesar di dunia Conjuring dengan 53,8 juta dolar AS (Rp 827 miliar) dan ini juga merupakan film terlaris di seluruh dunia dalam franchise ini dengan 365,5 juta dolar AS (Rp 5,6 triliun).
Taissa Farmiga dan Bonnie Aarons masing-masing kembali sebagai Sister Irene dan Nun, dengan Jonas Bloquet, Storm Reid, dan Anna Popplewell bergabung dalam franchise tersebut. Pembuat film Michael Chaves kembali ke seri film ini setelah sebelumnya menyutradarai The Curse of La Llorona dan The Conjuring: The Devil Made Me Do It.
The Nun II dibuat untuk mendarat di tengah-tengah dunia Conjuring, kemungkinan mengalahkan akhir pekan pembukaan Annabelle Comes Home (20,3 juta dolar AS), The Conjuring: The Devil Made Me Do It (24 juta dolar AS), The Curse of La Llorona (26,5 juta dolar AS), dan berada tepat di belakang Annabelle: Creation (35 juta dolar AS). Sekuel horor ini mendapatkan nilai C+ di CinemaScore dan 45 persen dari kritikus top di Rotten Tomatoes.
The Equalizer 3 tampaknya meraih medali perak pada edisi keduanya, mencetak 3,4 juta dolar AS pada hari Jumat dari 3.965 lokasi. Entri ketiga dalam seri thriller pembunuh Denzel Washington diperkirakan akan menambah 11,6 juta dolar AS ke total box office domestiknya.
Di posisi ketiga, My Big Fat Greek Wedding 3 dari Focus Features meraup 3,7 juta dolar AS pada hari Jumat dari 3.650 bioskop dan menargetkan debut akhir pekan yang bernilai 9,5 juta dolar AS.
Film thriller aksi berbahasa Hindi Jawan menempati posisi keempat dengan pendapatan 1,7 juta dolar AS pada hari pembukaan. Disutradarai oleh Atlee sebagai film Hindi pertamanya, Jawan diperkirakan akan menghasilkan 5,5 juta dolar AS dalam debut akhir pekannya di box office Amerika Utara.
Berada di posisi lima besar, Barbie karya Greta Gerwig dan Warner Bros memperoleh 1,38 juta dolar AS. Film komedi fantasi hot-pink ini, yang menyalip The Super Mario Bros Movie sebagai rilisan terlaris di seluruh dunia tahun ini, dengan 1,38 miliar dolar AS.
Sutradara Michael Chaves menawarkan pembaruan tentang The Conjuring 4 setelah adegan pasca-kredit The Nun II. Chaves, yang sebelumnya menyutradarai The Curse of La Llorona dan The Conjuring: The Devil Made Me Do It, kembali ke franchise yang diproduksi James Wan dengan sekuel dari spin-off hit tahun 2018.
The Nun II juga menunjukkan kembalinya Taissa Farmiga sebagai Suster Irene dan Bonnie Aarons sebagai iblis eponymous Valak, yang memulai serangkaian pembunuhan terhadap pendeta dan biarawati di seluruh Eropa untuk mencari artefak yang kuat.
Untuk menghormati perilisan film tersebut, SlashFilm bertemu dengan Michael Chaves untuk memecah The Nun II. Ketika ditanya tentang adegan pasca-kredit film tersebut dan bagaimana hal itu mengatur pengembangan The Conjuring: The Last Rites, sutradara franchise tersebut menyatakan bahwa penulisan untuk film arus utama keempat masih berlangsung dan mengakui bahwa ini bisa berjalan dalam beberapa cara yang berbeda. Namun, ia menyebutkan ada final yang hebat yang direncanakan untuk itu.
"Saya pikir mereka masih menulisnya. Mereka masih mengerjakannya," ujarnya seperti dilansir dari laman Screenrant, Senin (11/9/2023).
Chaves menambahkan pastinya ada Conjuring: Last Rites yang akan datang. Dan dalam hal pengusiran setan Maurice, hal itu selalu menjadi pusat, penanda utama dalam garis waktu. "Saya pikir itu bergantung pada interpretasinya," ujarnya.
Selain itu, menurut Chaves, ada banyak hal yang perlu diselaraskan, sehingga bisa berjalan dalam beberapa cara yang berbeda.
"Sebagai penonton, saya akan 100 persen melihat [persilangan dari semua iblis yang menyulap]. Saya tidak dapat memberikan apa yang saya ketahui tentang apa yang sedang dikembangkan. Namun, saya tahu bahwa hal tersebut akan berakhir dengan sebuah ledakan. Saya tahu bahwa ada final bagus yang sedang direncanakan untuk Last Rites, dan tentang apa atau siapa yang ada di dalamnya. Saya tidak ingin memberikan spoiler apa pun."
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Mengapa Film-Film Pixar Berbiaya Besar?
Pixar Studio berhasil merilis film animasi setiap tahun sejak awal kehadirannya.
SELENGKAPNYASuksesnya Cerita Horor Penjaga Warkop di Sidoarjo
Konten horror memicu sensasi berbeda yang lebih menegangkan.
SELENGKAPNYADeretan Film yang Berhenti Syuting Akibat Mogok Kerja Para Aktor Hollywood
Pemogokan ini berdampak bagi produksi film layar lebar dan serial.
SELENGKAPNYA