
Geni
Seni Mengelola Dinamika Anak Band
Dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak band-band baru yang muncul dan kemudian populer.
Berkarier di industri musik pastilah memiliki banyak pasang surutnya tersendiri. Mulai dari memulai karier, menelurkan karya, hingga bertahan di tengah ketatnya persaingan kadang membuat sebagian musisi menghadapi tekanan tersendiri.
Belum lagi, apabila berkarier dengan format band yang terdiri dari beberapa personel. Menyatukan banyak kepala untuk bisa tetap berkarya di tengah gesekan ego individu banyak membuat banyak band berganti personel bahkan bubar.
Managing Director PT Musica Studio Gumilang Ramadhan mengatakan, mengelola suatu band tidak lebih susah dibandingkan musisi solo. Menurut dia, band memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri yang perlu diatasi.
Salah satu tantangan paling menonjol dari band adalah menyatukan isi kepala semua personel. Menurut dia, hal ini menjadi bagian tersulit sehingga manajemen harus menemukan cara untuk mengakomodasi dan menyatukan keinginan semua personel.

“Band itu memang unik dan kita harus ngerti keunikan dari mereka. Sifat dan karakter masing-masing personel juga kan beda sehingga tugas kita ya bagaimana menyatukan mereka, agar mereka bisa berkarya,” kata Gumilang dalam konferensi pers Generasi Anak Band di Habitate Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Gumilang juga berpandangan bahwa manajemen band harus menciptakan dan memperkuat bonding antarpersonel. Itu bisa dilakukan dengan cara memperbanyak mengobrol, diskusi, latihan, dan lain sebagainya.
“Seperti saya, saya itu sering duduk-duduk ngobrol santai sama anak band sampai berjam-jam. Mungkin orang lain lihatnya itu buang-buang waktu, tapi bagi saya itu investasi, agar ke depannya band bisa solid,” kata Gumilang.
Di sisi lain, kata Gumilang, dibutuhkan strategi promosi yang lebih matang dan terarah agar band bisa berkembang dan dikenal. Pasalnya, saat ini ada begitu banyak platform digital yang memiliki aturan main berbeda-beda.

“Misalnya di Musica, tim online kami itu terbagi atas beberapa divisi, jadi masing-masing pegang platform yang beda. Itu pas mau rilis sesuatu, setiap tim pasti rapat, mikirin baiknya hari apa, mau bagaimana cara promosinya. Masalah promosi dan bisnisnya memang lebih kompleks,” kata dia.
Sementara itu, guna mendorong regenerasi band dan memajukannya, radio Gen 98.9 FM berkolaborasi dengan Musica Studios, NET TV, dan Vidio akan menggelar program pencarian bakat, Generasi Anak Band. Ajang ini dimaksudkan untuk mencari dan melahirkan band-band baru yang potensial, guna meramaikan industri musik Tanah Air.
Terbuka untuk semua genre, setiap band yang terpilih nantinya juga akan dibekali wawasan tentang proses karya hingga bisnis dan promosi. Dengan demikian, setiap band diharapkan tak hanya aktif berkarya, tapi juga dapat mengelola dan menjaga dinamika kerja sama tim untuk memajukan industri musik Indonesia. Band yang keluar sebagai pemenang juga akan dikontrak oleh Musica Studios untuk jangka waktu tertentu.
Untuk pendaftaran Generasi Anak Band sudah bisa diakses di laman web Gen FM, atau Instagram @generasianakband.official.
Berburu Bakat

Radio Gen 98.9 FM berkolaborasi dengan Musica Studios, NET TV, dan Vidio akan menggelar program pencarian bakat, Generasi Anak Band. Ajang ini dimaksudkan untuk mencari dan melahirkan band-band baru yang potensial, guna meramaikan industri musik Tanah Air.
Presiden Director Gen 98.7 FM Adrian Syarkawie menjelaskan ide, membuat program ini dilatarbelakangi oleh kegelisahannya tentang regenerasi band yang seolah terputus. Dia berpandangan, dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak band-band baru yang muncul dan kemudian populer.
“Sehingga akhirnya kalau ada event besar tuh band-nya yang muncul itu lagi, itu lagi. Band barunya enggak kelihatan,” kata Adrian dalam konferensi pers Generasi Anak Band di Habibate Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Adrian percaya, saat ini ada banyak band-band anak negeri yang berkualitas dari segi musik, di mana mereka umumnya merilis karya melalui platform digital. Akan tetapi, menurut Andrian, tetap saja karya itu perlu dikemas dengan strategi promosi yang matang.
“Mungkin memang faktor dari sisi digital yang berkembangnya begitu luar biasa sehingga band-band itu kebanyakan bikin lagu terus lempar ke digital. Tapi, kan untuk mengembangkan band itu enggak cukup sampai di situ,” kata Adrian.
Untuk itulah, Andrian melanjutkan, Generasi Anak Band dibentuk dengan harapan bisa memberikan wadah yang lebih besar dan terarah bagi talenta band untuk unjuk kebolehan. Audisi Generasi Anak Band akan digelar secara offline di Jakarta dan Surabaya. Meskipun terpusat di dua kota besar, audisi ini terbuka untuk semua band dari berbagai daerah di Indonesia.
Senada, Gumilang menambahkan bahwa semua genre band diperbolehkan untuk mendaftar. “Genrenya juga tidak dibatasi, yang penting harus punya ciri khas, kredibilitas, dan dedikasinya tinggi,” kata Gumilang.
View this post on Instagram
Selama program berlangsung, para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan bekal wawasan dari para ahli dan pemain senior. Dengan demikian, setiap band diharapkan tak hanya aktif berkarya namun juga dapat mengelola dan menjaga dinamika kerjasama tim untuk memajukan industri musik Indonesia.
Tak sebatas pencarian bakat, Generasi Anak Band diharapkan dapat menggerakkan gairah industri musik khususnya band dari segala kalangan masyarakat Indonesia. “Kami akan menggelar audisi di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya. Keseluruhan rangkaian programnya juga akan tayang di platform on-air maupun digital sehingga seluruh Indonesia dapat menjadi bagian dari momen bersejarah ini,” kata Program Director Gen 98.7 FM, Andika Januar.
Selain melalui radio dan platform digital Gen 98.7 FM, Generasi Anak Band juga akan tayang eksklusif di NET TV dan Vidio. Sedangkan Musica Studios yang menaungi berbagai band besar, seperti Noah, d’Masiv, Geisha dan Stereowall juga akan turut ambil bagian dalam pembekalan sekaligus siap menaungi pemenang dari Generasi Anak Band.
Kalau ada event besar tuh band-nya yang muncul itu lagi, itu lagi.
ADRIAN SYARKAWIE, Presiden Director Gen 98.7 FM.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.