![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/079639200-1691576056-1280-856.jpg)
Warga mengolah lahan Sungai Bobojong Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang mulai surut di Ciilin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (9/8/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/070433800-1691576060-1280-856.jpg)
Warga setempat memanfaatkan lahan sungai yang surut akibat musim kemarau menjadi ladang tempat bercocoktanam. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/010454700-1691576064-1280-856.jpg)
Mereka menanami padi, bawang hingga cabai agar lebih produktif serta untuk menambah penghasilan. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/016356200-1691576071-1280-856.jpg)
Setiap kemarau debit aliran sungai berkurang drastis akibat pasokan air dari wilayah hulu berkurang banyak. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/053330600-1691576082-1280-856.jpg)
Warga membersihkan tanaman eceng gondok di Sungai Bobojong Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang mulai surut di Ciilin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.p | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Peristiwa
Warga Desa Berladang di Daerah Aliran Sungai Citarum yang Kering.
Setiap kemarau debit aliran sungai berkurang drastis sehingga DAS Citarum mengering.
BANDUNG -- Warga mengolah lahan Sungai Bobojong Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang mulai surut di Ciilin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (9/8/2023).
Warga setempat memanfaatkan lahan sungai yang surut akibat musim kemarau tersebut dengan menanami padi, bawang hingga cabai agar lebih produktif serta untuk menambah penghasilan.
Setiap kemarau debit aliran sungai berkurang drastis. Sungai-sungai di DAS Citarum pun terdampak. Keringnya air sungai ini akibat kawasan tangkapan air di daerah hulu sungai terus berkurang. Baca Selengkapnya';