Medika
Tersedak, Sepele Tapi Mengancam Nyawa
Tanpa oksigen, kerusakan pada otak hingga kematian bisa terjadi.
Meski terkesan sepele, tersedak sebenarnya merupakan situasi yang mengancam nyawa. Saat tersedak, benda asing yang masuk, akan menghambat saluran pernapasan atau aliran udara di tenggorokan. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak bisa bernapas dan mengalami akibat fatal seperti kematian.
Saat mengeksplorasi lingkungannya, anak-anak sering kali mencoba memasukkan beragam hal ke dalam mulut mereka. Kondisi ini akan makin meningkatkan risiko tersedak pada anak yang dapat berakibat fatal.
"Ada banyak hal di sekitar rumah yang mungkin tak terpikirkan oleh orang tua dan pengasuh bahwa itu bisa membuat anak kecil tersedak," kata tim perawat anak dari CPR Kids, seperti dilansir The Sun, pada Senin (31/7).
Ketika tersedak, jalan napas anak akan tersumbat dan aliran oksigen ke paru-paru menurun secara drastis. Tanpa oksigen, kerusakan pada otak hingga kematian bisa terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk melakukan sejumlah upaya pencegahan agar anak terhindar dari tersedak. Berikut ini adalah empat upaya pencegahan di antaranya.
Sesuaikan Bentuk Makanan
Pastikan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak sudah dipotong-potong dengan ukuran yang sesuai. Makanan berbentuk bulat, seperti anggur atau tomat ceri harus dibelah empat terlebih dahulu. Sedangkan makanan berbentuk silinder, seperti pisang, sosis, atau wortel perlu dipotong memanjang seperti stick.
Selain itu, ada beberapa makanan yang sebaiknya tak diberikan kepada anak karena berisiko menyebabkan tersedak. Sebagian dari makanan tersebut adalah popcorn, marshmallow, permen keras, dan kacang utuh.
Biasakan Anak Duduk Saat Makan
Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko tersedak pada anak adalah berlari sambil makan atau menyimpan sesuatu di dalam mulut. Berkaitan dengan hal ini, orang tua sebaiknya membiasakan anak mereka untuk duduk saat makan besar atau menikmati cemilan.
Perhatikan Anak Saat Makan
Orang tua sebaiknya tidak meninggalkan anak saat anak makan meski hanya sebentar. Membiarkan anak makan sendiri tanpa pengawasan bisa meningkatkan risiko tersedak pada anak. Terlebih, anak yang tersedak tak selalu mengeluarkan suara.
"Selalu pantau anak saat mereka makan sehingga Anda bisa mengetahui dan segera memberikan bantuan bila insiden tersedak terjadi," ujar tim CPR Kids.
Bereskan Rumah
Semua benda yang bisa masuk ke dalam kardus gulung tisu toilet bisa menyebabkan anak tersedak. Orang tua dianjurkan untuk menjauhi beragam benda seperti ini dari jangkauan anak. Umumnya, anak-anak bisa mendapatkan benda kecil dan memasukkannya ke dalam mulut saat sedang merangkak atau berjalan di dalam rumah.
Menurut tim CPR Kids, ada 24 jenis makanan dan benda yang patut diwaspadai orang tua karena bisa menyebabkan anak tersedak. Berikut ini adalah 24 makanan dan benda tersebut:
- Penyumbat telinga
2. Klip bungkus roti
3. Tutup botol
4. Magnet kecil
5. Koin
6. Bebatuan dan kerikil kecil
7. Permen karet dan permen keras
8. Jepitan rambut
9. Perhiasan
10. Sesendok penuh selai kacang
11. Makanan hewan peliharaan, khususnya makanan kering
12. Mainan anak berukuran kecil, seperti serpihan Lego
13. Aksesori boneka
14. Kancing
15. Sosis
16. Marshmallow
17. Popcorn (hindari sampai anak berusia minimal lima tahun)
18. Kacang utuh (hindari sampai anak berusia minimal lima tahun)
19. Apel dan wortel mentah
20. Penghapus
21. Kelereng
22. Bola bekel
23. Manik-manik
24. Balon
Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko tersedak pada anak adalah berlari
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.