Inovasi
Threads Capai 100 Juta Pengguna, Simak Dulu Aturan Mainnya
Pencapaian Threads ini, berhasil menggeser ChatGPT sebagai platform daring dengan pertumbuhan tercepat.
Saingan Twitter dari Meta Platforms, Threads kini telah melampaui 100 juta pendaftar dalam waktu lima hari setelah peluncuran. Hal tersebut diumumkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Pencapaian Threads ini, berhasil menggeser ChatGPT sebagai platform daring dengan pertumbuhan tercepat. Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada Rabu lalu dengan selebritas, politisi, dan pembuat berita lainnya bergabung. "Itu sebagian besar permintaan organik dan kami bahkan belum mengaktifkan banyak promosi," kata Zuckerberg dalam postingan Threads, dilansir Reuters, Selasa (11/7/2023).
Menurut data publik terakhir sebelum Musk mengambil alih, Twitter memiliki hampir 240 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi pada Juli tahun lalu. Menurut Similiarweb, lalu lintas web Twitter turun 11 persen dari tahun sebelumnya pada waktu setelah peluncuran Threads.
Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan empat persen yang turun dari tahun ke tahun pada Juni 2023. CEO firma infrastruktur internet Cloudflare Matthew Prince membagikan grafik yang menunjukkan lintasan serupa dalam tweet pada Ahad dan mengatakan lalu lintas Twitter sedang meningkat.
CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan platformnya pekan lalu memiliki hari penggunaan terbesar sejak Februari, tanpa memberikan penjelasan detail. Meskipun Threads bukanlah upaya pertama untuk menantang Twitter, pesaing lain yang sedang berkembang, seperti Mastodon, Bluesky, Truth Social, dan T2 semuanya masih relatif kecil pada saat ini.
Mastodon memiliki sekitar 7,7 juta total pengguna meskipun kurang dari dua juta dari mereka yang aktif menggunakan layanan ini. Sementara, Bluesky, layanan baru yang didukung oleh salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, telah mendaftarkan 265 ribu pengguna sejak meluncurkan beta khusus undangan pada Februari dan mempertahankan daftar tunggu sekitar dua juta lebih, menurut juru bicaranya.
This platform hit another all-time high in user-seconds last week. — Elon Musk (@elonmusk) June 30, 2023
Dua platform media sosial yang diarahkan untuk konservatif politik, yaitu GETTR dan Truth Social yang didirikan oleh mantan presiden AS Donald Trump, kini memiliki sekitar 144 ribu dan 607 ribu pengguna bulanan.
Musk telah menanggapi kedatangan Threads dengan mengejeknya dan mengancam akan menuntut Meta. Dia menuduh raksasa media sosial itu menggunakan rahasia dagangnya dan informasi rahasia lainnya untuk membangun aplikasi tersebut.
Saat ini, tidak ada iklan di aplikasi Threads dan Zuckerberg mengatakan perusahaan hanya akan memikirkan monetisasi setelah ada jalur yang jelas menuju satu miliar pengguna. Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan pada pekan lalu, Meta tidak mencoba untuk menggantikan Twitter dan Threads bertujuan untuk fokus pada subjek ringan, seperti olahraga, musik, mode, dan desain.
Batasan Konten
Threads menjadi aplikasi media sosial baru berbasis teks yang mencuri perhatian sejak dirilis 6 Juli 2023. Pengguna dapat berbagi foto, video, pesan, dan lainnya hanya dengan beberapa ketukan.
Dikutip dari laman the Nature Hero, Senin (10/7/2023), aplikasi Threads memiliki batas 500 karakter untuk setiap postingan, dan pengguna dapat menautkan akun Instagram mereka dengan membagikan postingan Threads ke cerita Instagram mereka.
Aplikasi berbasis teks baru buatan Instagram milik Meta, Threads telah cukup mencuri perhatian sejak dirilis 6 Juli 2023. Terkait panduan komunitas Threads diketahui tetap mengikuti pedoman yang sama untuk Instagram.
Instagram menyatakan ingin terus menjadi tempat yang autentik dan aman untuk inspirasi dan ekspresi. Platform ini juga menyarankan hanya mem-posting foto dan video sendiri, dan selalu patuhi hukum. “Hormati semua orang di Instagram, jangan spam orang atau mem-posting ketelanjangan,” tulis panduan, seperti dikutip dari laman Instagram, Senin (10/7/2023).
Pedoman komunitas dibuat untuk membina dan melindungi komunitas. Jika melanggar batas ini, dapat mengakibatkan konten dihapus, akun dinonaktifkan, atau batasan lainnya.
Kendati dalam beberapa kasus, ada konten yang diizinkan untuk kesadaran publik yang bertentangan dengan Pedoman Komunitas selama itu layak diberitakan dan untuk kepentingan publik. Threads akan menimbang nilai kepentingan publik terhadap risiko kerugian dan melihat standar hak asasi manusia internasional untuk membuat penilaian ini.
Instagram maupun Threads juga menganjurkan untuk berhati-hati mengunggah konten bersifat terlalu pribadi. Berikut konten yang boleh dan tidak diunggah di Threads, sama seperti untuk Instagram.
1. Bagikan hanya foto dan video yang telah diambil sendiri atau berhak untuk dibagikan
Ingatlah untuk mem-posting konten asli, dan jangan mem-posting apa pun yang telah Anda salin atau kumpulkan dari internet yang haknya tidak Anda miliki. Pelajari lebih lanjut tentang hak kekayaan intelektual.
2. Hindari konten porno
Mungkin ada kalanya orang ingin membagikan gambar telanjang yang bersifat artistik atau kreatif, tetapi karena berbagai alasan, Threads tidak mengizinkan ketelanjangan di platform.
Ini termasuk foto, video, dan beberapa konten yang dibuat secara digital yang menunjukkan hubungan seksual, alat kelamin, dan close-up pantat yang sepenuhnya telanjang. Ini juga termasuk beberapa foto puting wanita, tetapi foto dalam konteks menyusui, momen melahirkan dan setelah melahirkan, situasi yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya, pascamastektomi, kesadaran kanker payudara atau operasi konfirmasi gender, atau aksi protes diizinkan. Ketelanjangan dalam foto lukisan dan pahatan juga diizinkan.
3. Gambar anak telanjang
Untuk alasan keamanan, ada kalanya platform akan menghapus gambar yang menampilkan anak-anak telanjang atau setengah telanjang. Meskipun konten ini dibagikan dengan niat baik, berpotensi digunakan oleh orang lain dengan cara yang tidak terduga.
4. Jangan posting komentar berulang
Agar platform tetap bebas dari spam, dianjurkan tidak mengumpulkan likes, pengikut, atau memposting komentar/konten berulang. Jangan pula berulang kali menghubungi orang untuk tujuan komersial tanpa persetujuan mereka.
Jangan menawarkan uang atau hadiah uang sebagai imbalan atas suka, pengikut, komentar, atau keterlibatan lainnya. Jangan mem-posting konten yang melibatkan, mempromosikan, mendorong, memfasilitasi, atau mengakui penawaran, ajakan, atau perdagangan ulasan atau peringkat pengguna yang palsu dan menyesatkan.
5. Jangan beri data palsu
Anda tidak harus menggunakan nama asli Anda di Instagram, tetapi mewajibkan pengguna Instagram untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada platform. Jangan menyamar sebagai orang lain dan jangan membuat akun untuk tujuan melanggar pedoman atau menyesatkan orang lain.
6. Ikuti hukum
Instagram bukanlah tempat untuk mendukung atau memuji terorisme, kejahatan terorganisir, atau kelompok kebencian. Atau juga menawarkan layanan seksual, membeli atau menjual senjata api, alkohol, dan produk tembakau antara perorangan, dan membeli atau menjual obat-obatan non-medis atau obat-obatan juga tidak diperbolehkan.
7. Ujaran kebencian
Platform akan langsung menghapus konten yang berisi ancaman atau ujaran kebencian yang kredibel. Pengguna juga tidak boleh mendorong kekerasan atau menyerang siapa pun berdasarkan ras, etnis, asal kebangsaan, jenis kelamin, gender, identitas gender, orientasi seksual, afiliasi agama, disabilitas, atau penyakit mereka.
Aplikasi Threads memiliki batas 500 karakter untuk setiap postingan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.