
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul mengisi ulang cairan untuk penyemprotan dekontaminasi bakteri aktraks di Dusun Jati, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (7/7/2023). | Republika/Wihdan Hidayat

Penyemprotan ini dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit antraks. Menurut Kemenkes, kasus antraks di Dusun Jati sudah bisa masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). | Republika/Wihdan Hidayat

Penetapan KLB bisa dilakukan karena sudah ada satu kematian suspek antraks. Namun penetapan status ini tidak kunjung dilakukan karena merupakan kewenangan Pemkab Gunungkidul. | Republika/Wihdan Hidayat

Spora bakteri Antraks bisa bertahan hingga puluhan tahun dan bersifat menular dari binatang ke manusia. | Republika/Wihdan Hidayat

Antraks bisa menular terhadap manusia yang mengkonsumsi daging terinfeksi antraks. Penyakit ini pun dapat menginfeksi pernafasan manusia jika spora antraks terhirup. | Republika/Wihdan Hidayat
Peristiwa
Dekontamintasi Antraks di Dusun Jati, Gunung Kidul
Spora bakteri Antraks bisa bertahan hingga puluhan tahun dan bersifat menular dari binatang ke manusia.
GUNUNGKIDUL -- Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri Antraks di Dusun Jati, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (7/7/2023).
Penyemprotan ini dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit antraks. Menurut Kemenkes, kasus antraks di Dusun Jati sudah bisa masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).
Penetapan KLB bisa dilakukan karena sudah ada satu kematian suspek antraks. Namun penetapan status ini tidak kunjung dilakukan karena merupakan kewenangan Pemkab Gunungkidul. Baca Selengkapnya';