Tentara Saudi memercikkan air ke jamaah haji di yang kepanasanerowongan Mina, Makkah, 30 Juni 2023. | EPA-EFE/ASHRAF AMRA

Internasional

Nyatanya Perubahan Iklim, Cuaca Pecahkan Rekor

05 Jul 2023, 05:00 WIB

Inggris dan Cina didera panas ekstrem.

Oleh AMRI AMRULLAH, DWINA AGUSTIN

Berbagai wilayah di dunia mencatatkan rekor cuaca panas yang ekstrem tahun ini. Para ahli menilai hal ini terkait dengan fenomena perubahan iklim yang makin nyata.

Para ahli iklim dan cuaca dunia mengatakan, target untuk menjaga kenaikan suhu pemanasan global jangka panjang di bawah 1,5 derajat Celsius (2,7 Fahrenheit) semakin jauh dari capaian. Negara-negara besar dunia dinilai gagal untuk menetapkan target yang lebih ambisius meskipun telah terjadi rekor suhu panas selama berbulan-bulan di daratan dan lautan.

Ketika para utusan berkumpul di Bonn pada awal Juni untuk mempersiapkan pembicaraan iklim tahunan pada November tahun ini, suhu udara permukaan global rata-rata naik lebih dari 1,5 derajat Celsius. Suhu ini di atas tingkat dunia saat praindustri selama beberapa hari, demikian disampaikan Copernicus Climate Change Service (C3S) yang didanai oleh Uni Eropa.

Meskipun suhu rata-rata untuk sementara waktu telah menembus ambang batas 1,5 Celsius sebelumnya, ini adalah pertama kalinya suhu tersebut terjadi pada musim panas di belahan bumi utara yang dimulai pada tanggal 1 Juni. Suhu laut juga memecahkan rekor pada April dan Mei lalu.

Tentara Saudi memercikkan air ke jamaah haji di Terowongan Mina, Makkah, 30 Juni 2023. Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan peningkatan jumlah kasus sengatan panas di antara jamaah. - ( EPA-EFE/ASHRAF AMRA)

"Kita sudah kehabisan waktu karena perubahan membutuhkan waktu," kata Sarah Perkins-Kirkpatrick, seorang ahli iklim di University of New South Wales, Australia.

Ketika para utusan iklim dari dua negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar bersiap untuk bertemu bulan depan, suhu udara di dua negara ini memecahkan rekor bulan Juni di ibu kota Cina, Beijing, dan gelombang panas ekstrem melanda Amerika Serikat.

Beberapa bagian Amerika Utara mengalami suhu 10 derajat Celsius di atas rata-rata musiman pada bulan ini. Di mana asap dari kebakaran hutan menyelimuti Kanada dan Pantai Timur Amerika Serikat dengan kabut asap yang berbahaya menyelubungi udara Benua Utara Amerika. Kondisi itu membuat emisi karbon yang diperkirakan mencapai rekor 160 juta metrik ton.

Di India, salah satu wilayah yang paling rentan terhadap perubahan iklim, di mana angka kematian dilaporkan meningkat akibat suhu tinggi yang berkelanjutan. Sementara suhu panas yang ekstrem tercatat di Spanyol, Iran, dan Vietnam, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa musim panas yang mematikan tahun lalu akan terus berlanjut menjadi rutinitas tahunan.

Ancaman Krisis Iklim - (Republika)

Berbagai negara sepakat di Paris pada tahun 2015 untuk mencoba menjaga kenaikan suhu rata-rata jangka panjang di kisaran 1,5 derajat Celsius. Namun, saat ini terdapat 66 persen kemungkinan rata-rata tahunan akan melewati ambang batas 1,5 derajat Celcius. Kesepakatan itu setidaknya hingga 2027, demikian prediksi Organisasi Meteorologi Dunia pada bulan Mei.

Pukulan telak

Suhu di daratan yang tinggi telah diimbangi oleh suhu di laut, dengan pemanasan yang diintensifkan oleh peristiwa El Nino dan faktor lainnya. Suhu permukaan laut rata-rata global mencapai 21 derajat Celsius pada akhir Maret dan tetap berada pada tingkat rekor sepanjang April dan Mei.

Badan cuaca Australia memperingatkan bahwa suhu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dapat mencapai 3 derajat Celsius lebih hangat dari biasanya pada Oktober.

Pemanasan global merupakan faktor utama, kata Piers Forster, profesor fisika iklim di University of Leeds, tetapi El Nino, penurunan debu Sahara yang bertiup di atas samudra dan penggunaan bahan bakar pelayaran yang rendah belerang juga menjadi penyebabnya.

Seorang gadis mendinginkan diri di air mancur umum di Vilnius, Lituania, Rabu, 21 Juni 2023. Gelombang panas terus berlanjut di Lituania saat suhu naik hingga mencapai 32 derajat Celsius. - (AP Photo/Mindaugas Kulbis)

"Jadi, secara keseluruhan, lautan sedang dihantam empat kali lipat," katanya. "Ini adalah pertanda dari hal-hal yang akan datang."

Ribuan ikan mati terdampar di pantai-pantai Texas dan pertumbuhan ganggang yang disebabkan oleh panas juga disalahkan atas kematian singa laut dan lumba-lumba di California.

"Laut yang lebih hangat juga bisa berarti lebih sedikit angin dan hujan, menciptakan lingkaran setan yang menyebabkan lebih banyak panas," kata Annalisa Bracco, seorang ahli iklim di Georgia Institute of Technology.

Meskipun suhu laut yang tinggi tahun ini disebabkan oleh "kombinasi sempurna" dari berbagai keadaan, kata Bracco, dampak ekologisnya bisa bertahan. "Lautan akan memiliki respons yang sangat lambat karena lautan mengumpulkan (panas) secara perlahan namun juga menyimpannya untuk waktu yang sangat lama," ujarnya.

Sepasang suami istri berusaha menenangkan putri mereka yang menderita penyakit terkait panas saat dia dibawa ke rumah sakit distrik pemerintah di Ballia, negara bagian Uttar Pradesh, India, Senin, 19 Juni 2023. - (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Sementara, Inggris mengalami bulan Juni terpanas sejak pencatatan suhu dimulai negara ini pada 1884, seperti dilaporkan badan cuaca negara itu pada Senin (3/6/2023). Lembaga ini menambahkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia berarti panas yang tidak biasa, kondisi seperti itu akan menjadi lebih sering terjadi dalam beberapa dekade mendatang.

Suhu rata-rata untuk Juni di Inggris mencapai 15,8 derajat Celsius. Suhu itu naik 0,9 derajat Celsius lebih panas daripada rekor gabungan sebelumnya, yaitu 14,9 derajat Celsius pada 1940 dan 1976, menurut angka sementara dari Met Office.

Para ahli meteorologi mengatakan perubahan iklim jadi penyebabnya. Kondisi itu jadi rekor gabungan sebelumnya, yang juga telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1940-an.

"Bersamaan dengan variabilitas alami, latar belakang pemanasan atmosfer Bumi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah meningkatkan kemungkinan tercapainya rekor suhu tertinggi," ujar Paul Davies dari Met Office. "Pada 2050-an, peluang untuk melampaui rekor sebelumnya, yaitu 14,9 Celsius bisa mencapai sekitar 50 persen, atau setiap dua tahun sekali," ujarnya.

Orang-orang mengantri untuk mendaftar di luar rumah sakit distrik di Ballia, negara bagian Uttar Pradesh, India, Senin, 19 Juni 2023. - (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Sebagian besar wilayah di negara ini, mulai dari Kepulauan Orkney di Skotlandia utara hingga Cornwall di barat daya Inggris. Ini mencatat rekor suhu tertinggi regional ini bulan lalu, dengan banyak wilayah yang mengalami suhu rata-rata 2,5 derajat Celsius lebih tinggi dari rata-rata.

Suhu tertinggi yang tercatat bulan lalu adalah 32,2 Celsius, jauh lebih tinggi daripada suhu maksimum biasanya, yang berkisar di bawah 20-an derajat Celsius untuk musim ini, kata badan cuaca.

Para ahli perikanan mengatakan bahwa cuaca panas telah menyebabkan kematian ribuan ikan di kanal dan sungai di Inggris. Badai petir, polusi, dan faktor-faktor lain juga berkontribusi terhadap kematian tersebut, kata Badan Lingkungan Hidup Inggris.

"Tim perikanan Badan Lingkungan Hidup telah merespons sepanjang waktu terhadap berbagai laporan tentang ikan yang mati atau tertekan di seluruh negeri," kata manajer perikanan badan tersebut, Graeme Storey.

Sinyal Perubahan Iklim - (Republika)

Para ilmuwan Met Office mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di Inggris, dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 10,03 Celsius, atau 0,89 Celcius lebih tinggi dari rata-rata 1991-2020. Negara-negara Eropa lainnya termasuk Prancis dan Spanyol juga mencatat rekor tertinggi yang serupa tahun lalu.

Para ilmuwan menambahkan, sejak pencatatan suhu dimulai lebih dari seabad yang lalu, semua dari 10 rekor suhu tertinggi tahunan di Inggris terjadi sejak 2003. Menurut para ilmuwan, kondisi ini dengan jelas menunjukkan bagaimana pemanasan global telah memengaruhi iklim di Inggris.

Cina juga telah mengalami hari-hari terpanas dalam enam dekade. Suhu di beberapa kota negara tersebut mencapai 40 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

Anak laki-laki menyemprotkan air saat bermain di air mancur di kompleks perbelanjaan dan perkantoran di Beijing, Sabtu, 1 Juli 2023. - (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Pusat Iklim Nasional (NCC) dalam sebuah pernyataan mengatakan, negara itu telah mencatat jumlah hari panas tertinggi dalam enam dekade terakhir. Menurut laporan surat kabar milik Pemerintah Cina Global Times, beberapa gelombang panas yang melanda kota-kota utara negara itu sangat jarang terjadi.

Dari 21 Juni hingga 22 Juni, total 450.000 kilometer persegi tanah mengalami suhu melebihi 37 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir. Beijing mencatat suhu beberapa hari berturut-turut lebih dari 40 derajat Celsius pada Juni.

NCC menyatakan dikutip dari Anadolu Agency, Beijing terkena dampak paling parah, diikuti oleh Provinsi Hebei yang bertetangga dan Kota Tianjin. Lebih dari 200 juta orang telah terkena dampak di bagian utara negara itu oleh suhu yang melonjak melebihi 40 derajat Celsius pada beberapa hari.

Panas terik di Cina Utara, menurut NCC, sangat jarang terjadi tetapi akan terus melanda beberapa bagian Cina Utara dan Barat Daya. Suhu akan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya hingga 1 hingga 2 derajat Celsius.

Seorang pengemudi pengiriman mendinginkan diri di air mancur di kompleks perbelanjaan dan perkantoran di Beijing, Sabtu, 1 Juli 2023. - (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Kepala Administrasi Meteorologi Cina Cou Bing mengatakan, panas ekstrem dikaitkan dengan peristiwa cuaca El Nino. Peristiwa ini membuat peningkatan curah hujan di selatan pada musim panas dan kekeringan di utara.

Istlah El Nino mengacu pada pemanasan permukaan laut atau suhu permukaan laut di atas rata-rata di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur. Suhu diperkirakan akan meningkat lebih lanjut di bagian utara negara itu, badan cuaca memperingatkan.

Selain suhu panas yang tinggi, cuaca ekstrem pun berdampak dengan banjir di Cina. Sekitar 10 ribu orang mengungsi akibat banjir di Cina barat daya, yang terburuk dalam 50 tahun terakhir.

Biro Manajemen Darurat Xiang'xi, para pengungsi telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena banjir di provinsi tengah Hunan. Sekitar 70 rumah roboh, 2.283 rusak dan ladang pertanian terendam banjir. Kerugian sejauh ini diperkirakan mencapai 575 juta yuan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat