
Pasar hewan kurban di Kota Kabul semakin ramai menjelang perayaan Idul Adha, Afghanistan, Ahad (25/6/2023). | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL

Warga Kabul menyongsong Idul Adha di tengah tekanan ekonomi akibat embargo ekonomi pihak barat. | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL

Warga Kota Kabul mengangkut kambing kurban dengan mengendarai sepeda motor. | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL

Beberapa stok hewan kurban di Afghanistan ini didatangkan dari wilayah Pakistan. | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL

Pemerintah AS membekukan aset hampir US$9,5 miliar setara Rp133 triliun milik bank sentral Afganistan. | EPA-EFE/SAMIULLAH POPAL
Peristiwa
Pasar Kambing di Kota Kabul Afghanistan
Afghanistan sambut Idul Adha di tengah tekanan embargo ekonomi oleh Amerika Serikat.
KABUL -- Jelang Idul Adha pasar hewan kurban di Kabul mulai ramai oleh pedagang. Hewan kurban yang dijual kebanyakan berupa kambing endemik yang ada di kawasan Asia Tengah.
Afghanistan menyambut Idul Adha di tengah tekanan embargo ekonomi oleh pihak Amerika Setrikat. Sejumlah aset pemerintah dibekukan oleh pemerintahan Joe Biden. Kondisi ini menekan perekonomian di Afghanistan dengan meroketnya harga-harga kebutuhan pokok.
Pemenuhan stok hewan kurban pun menimbulkan permasalahan sendiri. Pihak pemerintah Pakistan memprotes aliran ternak selundupan dari Peshawar yang masuk ke wilayah Afghanistan.