Peristiwa
Jalan Layang di Philadelphia yang Padat Lalu Lintas Runtuh akibat Truk Tangki yang Meledak
Petugas penyelamat menemukan jenazah korban di antara reruntuhan jembatan dan bangkai truk tanki.
PHILADELPHIA -- Bagian jalan layang Interstate 95 yang runtuh pada Ahad pagi di Philadelphia setelah sebuah truk tangki yang membawa kargo yang mudah terbakar meledak, telah menutup ruas jalan raya utama akses utara-selatan Pantai Timur AS. Penutupan akses jalan tol yang selalu ramai dilalui ini hingga waktu yang tidak ditentukan, kata pihak berwenang setempat.
Jalur layang utara I-95 lumpuh dan jalur selatan akibat panasnya api, kata Derek Bowmer, kepala batalyon Departemen Pemadam Kebakaran Philadelphia. Percikan api atau mungkin saluran bahan bakar yang rusak menyebabkan ledakan di bagian bawah mobil, tambahnya.
Kecelakaan ini terjadi di jalur tanjakan di bawah jalur utara I-95 sekitar pukul 6:15 pagi, kata juru bicara Departemen Transportasi negara bagian Brad Rudolph, dan bagian jalur utara di atas kobaran api struktur jalan runtuh dengan cepat.
Belakangan diketahui petugas penyelamat menemukan jenazah korban di antara reruntuhan jembatan dan bangkai truk Tanki yang terbakar di Philadelphia, pada Senin (12/6/2023). Penemuan ini terjadi ketika para pekerja bersiap untuk membongkar struktur jalur selatan I-95 yang tidak stabil, sehari setelah kecelakaan truk terbakar menyebabkan runtuhnya akses layang jalur utara itu.
Penemuan sebuah sebuah jenazah ini telah membuat suram, proses pembongkaran reruntuhan jalan layang yang hancur terkena ledakan. Polisi belum mengidentifikasi identitas korban dan ketika ditanya pada konferensi pers, Senin, apakah ini adalah pengemudi, Menteri Transportasi Negara Bagian Pennsylvania Mike Carroll belum bisa memastikan. "Saya akan menyerahkan kepada pemeriksa medis untuk mengomentari hal itu," katanya.
Perintah untuk membongkar jalur tersebut muncul setelah para pengawas menemukan bahwa balok-balok penyangga yang menopang jalur selatan sudah telah sangat lemah, akibat ledakan pada Ahad. Dimana menurut polisi setempat, terjadi setelah pengemudi truk tangki berkapasitas 8.500 galon tampaknya kehilangan kendali, ketika mencoba untuk menyusuri tikungan di jalan keluar, yang akhirnya justru menabrak dinding di bawah jalan tol.