Kronik
Ki Hajar dalam Polemik Kebudayaan
Ki Hajar mencoba bersikap lebih moderat dan mencoba tampil sebagai penengah.
Oleh AHMADUN YOSI HERFANDA
Para elit bangsa, termasuk Ki Hajar Dewantara, secara aktif ikut mendesain proses pembentukan kebudayaan nasional. Untuk itu, mereka bahkan pernah melakukan dua polemik panjang di koran Suara Umum, Bintang Timur, dan majalah Pujangga Baru. Polemik pertama terjadi pada Agustus hingga September 1935 antara Sutan Takdir Alisyahbana (STA), Sanusi Pane, dan...
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Nyi Hajar Dewantara, Belahan Hati Bapak Pendidikan
Di dunia gerakan perempuan, ia tokoh yang disegani.
SELENGKAPNYABerjuang Lewat Pendidikan
Apa yang diuraikan Ki Hajar itu tampaknya tetap relevan hingga kini.
SELENGKAPNYA