Warga beraktivitas di Sungai Cikapundung, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum membaik. Dari | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga mengambil gambar suasana Sungai Cikapundung di Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum me | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga mengambil gambar suasana Sungai Cikapundung di Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum me | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga melintas di samping selokan yang bermuara di Sungai Cikapundung, Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum me | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga beraktivitas di dekat selokan yang bermuara di Sungai Cikapundung, Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga memberi pakan ikan di selokan yang bermuara di Sungai Cikapundung, Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung pada tahun 2023, kualitas mutu air sungai di Kota Bandung belum | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Empat dari 24 Sungai di Kota Bandung Cemar Sedang

Sampah masih menjadi biang kerok tercemarnya kualitas air sungai dan lingkungan di Kota Bandung.

BANDUNG — Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi mengungkapkan, sampai saat ini Kota Bandung masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, mulai dari sampah hingga sungai yang tercemar.

 

Menurutnya, dari 24 sungai di Kota Bandung, empat diantaranya masih masuk kategori tercemar ringan hingga sedang. 

 
“Ada beberapa lainnya memang masih masuk tercemar ringan. Maka dari itu, kita membuat kajian mengenai penyebab terjadinya pencemaran sedang pada empat sungai tersebut,” kata Dudy. 

DLKH, kata dia, akan melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan mengkaji penyebab pencemaran. Menurutnya, terdapat beberapa faktor utama yang menjadi dalang pencemaran sungai, salah satunya limbah domestik.

Sampah, sambungnya, juga masih menjadi biang kerok tercemarnya kualitas air sungai dan lingkungan di Kota Bandung. 

Dudy mengatakan, selama sarana prasarana jalan di TPA Sarimukti belum diperbaiki, maka persoalan sampah akan sulit terselesaikan.

 

 

  ';