SLEMAN -- Protes publik atas kinerja pejabat publik dalam menyediakan fasilitas umum bisa dilakukan dengan beragam cara. Pun ketika memprotes kondisi jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023).  - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Di suatu wilayah warga menanami jalan rusak dengan pohon pisang. Di tempat lain karena jalan rusak mas belum separah itu protes dilakukan dengan memasang spanduk. 

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023).  - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Seperti spanduk protes jalan rusak yang dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023). Warga memasang spanduk protes ini akibat rusaknya jalan penghubung Banyurejo-Tempel.

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023).  - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Kerusakan jalan ini berpotensi membahayakan pengguna jalan. Rusaknya jalan provinsi di Banyurejo ini selain karena merupakan jalur alternatif yang sering dilewati warga juga imbas dari proyek tol Jogja-Bawen.

Spanduk protes jalan rusak dipasang oleh warga di Jalan Nyangkringan, Banyurejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (23/2/2023).- (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat