Peristiwa
Kelompok Tani Difabel di Kota Cimahi
Mereka bekerja bercocoktanam di tengah keterbatasan fisik sebagai penyandang disabilitas.
CIMAHI -- Kelompok Tani Tumbuh Mandiri berjuang menggarap lahan untuk ditanami tanaman cabai di Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Citereup, Kota Cimahi, Jawa Barat, sejak 2020.
Kelompok Tani Tumbuh Mandiri yang beranggotakan 26 orang penyandang disabilitas. Mereka memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikan lahan pertanian. Kegiatan ini tersebut bertujuan untuk melatih kemandirian penyandang disabilitas serta bentuk upaya ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Bekerja sebagai petani dengan kondisi fisik yang tidak sempurna bukan hal mudah. Penyandang tuna netra, tuna daksa, tuna rungu, bekerja sama menggarap lahan kosong tidak jauh dari gedung pusat pemerintahan Kota Cimahi.
Mereka terus berjuang menanam komoditas dengan memaksimalkan luas lahan dan momentum ketika panen tiba.
Mereka menanam jagung jauh hari agar bisa dipanen menjelang tahun baru. Atau menanam cabai yang akan banyak dicari menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Mereka pun menjualnya langsung kepada konsumen alih-alih menawarkannya kepada tengkulak atau bandar.
Ketika hingar bingar program petani milenial menyeruak di tengah publik, para petani difabel ini tampak luput dari perhatian. Tetap bekerja keras tanpa di tengah sunyi, atau bahkan kegelapan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.