Peristiwa
Serbet Raksasa dan Hari Pembantu Rumah Tangga
Momentum peringatan Hari PRT digunakan untuk mendesak pengesahan RUU PPRT.
JAKARTA -- Sejumlah Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan aktivis berunjukrasa dengan membawa lap serbet raksasa melakukan aksi damai di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (15/2/2023).
Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT). Peringatan hari Pekerja Rumah Tangga ini telah diperingati sejak tahun 2006. Profesi kerapkali dianggap inferior di antara jenis pekerjaan lain. Pekerja di bidang ini pun kerap berada dalam posisi tertindas.
Momentum peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional ini digunakan untuk mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). Rancangan UU ini diharapkan mampu melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja rumah tangga.
Mereka menuntut DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) untuk melindungi PRT yang rentan mengalami kekerasan dan perbudakan modern.
Selama ini RUU perlindungan pekerja rumah tangga tidak kunjung selesai digodok DPR. RUU diusulkan pada tahun 2004. Baru kemudian rancangan ini dibahas di DPR pada 2010. Sejak itu beleid asisten rumah tangga ini terkatung-katung tidak kunjung selesa.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.