Peristiwa
Sidang Vonis Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan
Karangan bunga berisi dukungan kepada majelis hakim berjejer di depan gedung.
JAKARTA -- Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, hadir menjalani persidangan di PN Jaksel sekitar pukul 10.00, Senin (13/2/2022). Sambo tiba di pengadilan mengenakan kemeja putih, rompi tahanan dan masker berwarna hitam.
Pengamanan sidang putusan ini cukup ketat, sterilisasi ruang sidang dilakukan sehari sebelum sidang oleh tim Gegana Polri. Sidang ini pun menarik perhatian publik. Ruang sidang pun tidak hanya dipenuhi awak media. Simpatisan keluarga korban dan terdakwa Bharada E ikut hadir. Pemeriksaan dilakukan terhadap barang bawaan mereka.
Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak turut hadir dengan membawa foto anaknya ke ruang sidang vonis atau pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (13/2/2023) pagi. Pada foto tersebut terlihat penampilan Brigadir J yang memakai seragam Polri.
Rosti Simanjuntak, mengatakan, keluarganya meminta kepada majelis hakim agar terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendapatkan hukuman semaksimal mungkin.
Di luar gedung ruang sidang pengadilan pun tidak kalah menarik. Berbagai karangan bunga dengan kata-kata unik menghiasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Kebanyakan menyuarakan dukungan bagi majelis hakim untuk memutuskan sidang dengan adil.
"Tuhan Maha Tahu orang yang tidak punya malu, penipu, zolim dan kejam," tulis salah satu karangan bunga yang menyebutkan pengirimnya sebagai Emak-emak Jakarta. Karangan bunga berjejer di depan PN Jaksel yang berlokasi di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Cilandak.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.