Warga mengunjungi kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ahad (8/1/2023). Kawasan Monumen Nasional menjadi alternatif tempat wisata di DKI Jakarta untuk mengisi waktu akhir pekan bersama keluarga. Selain menjadi tempat berswafoto, kawasan Mon | Republika/Thoudy Badai
Warga mengunjungi kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ahad (8/1/2023). Kawasan Monumen Nasional menjadi alternatif tempat wisata di DKI Jakarta untuk mengisi waktu akhir pekan bersama keluarga. Selain menjadi tempat berswafoto, kawasan Mon | Republika/Thoudy Badai
Warga berswafoto di area Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ahad (8/1/2023). Kawasan Monumen Nasional menjadi alternatif tempat wisata di DKI Jakarta untuk mengisi waktu akhir pekan bersama keluarga. Selain menjadi tempat berswafoto, kawasan Monas juga | Republika/Thoudy Badai
Pengunjung mengantre saat akan menaiki kendaraan wisata di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ahad (8/1/2023). Kawasan Monumen Nasional menjadi alternatif tempat wisata di DKI Jakarta untuk mengisi waktu akhir pekan bersama keluarga. Selain menjadi temp | Republika/Thoudy Badai
Pengunjung menaiki kendaraan wisata di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Ahad (8/1/2023). Kawasan Monumen Nasional menjadi alternatif tempat wisata di DKI Jakarta untuk mengisi waktu akhir pekan bersama keluarga. Selain menjadi tempat berswafoto, kawas | Republika/Thoudy Badai
Terkait
Peristiwa
Taman Monumen Nasional Tetap Jadi Destinasi Wisata Favorit
Monumen Nasional menjadi tujuan wisata warga setiap musim libur tiba.
JAKARTA -- Monumen Nasional menjadi tujuan wisata warga setiap musim libur tiba. Tugu yang dibangun pada masa Presiden pertama RI itu mengambil konsep lingga dan yoni yang telah dikenal lama dalam khazanah budaya di Tanah Air.
Tugu Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. Pembangunan dimulai pada 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno dan diresmikan hingga dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.
Memiliki ketinggian setinggi 132 meter di bagian puncak tugu ini terdapat pelataran puncak kemerdekaan dan tugu api kemerdekaan berlapis emas. Sebanyak 28 kg dari 38 kg emas pada obor monas tersebut merupakan sumbangan dari Teuku Markam, seorang pengusaha Aceh yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia saat itu.