Peristiwa
Perawatan Koleksi Museum Sri Baduga Jawa Barat
Museum Sri Baduga memiliki ribuan koleksi peninggalan sejarah budaya Sunda.
BANDUNG -- Petugas merawat keris koleksi Museum Sri Baduga di Jalan BKR, Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (10/1/2023). Perawatan terhadap benda-benda koleksi museum tersebut untuk menjaga keutuhan dan kondisi serta menghindari kerusakan karena usia benda.
Museum Sri Baduga memiliki ribuan koleksi hingga mendekati angka 7000 koleksi. Namun tidak semua koleksi tersebut bisa dipamerkan di ruang pamer museum.
Museum ini didirikan pada 1974 dengan nama Museum Negeri Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1980 nama museum ini diberi nama Museum Sri Baduga berdasarkan nama Raja Pajajaran yang tercantum pada Prasasti Batu Tulis di Bogor. Raja yang memerintah kerajaan Pajajaran pada periode 1482-1521 Masehi.
Museum Sri Baduga memiliki misi menjaga peninggalan budaya Sunda sejak masa pra sejarah hingga sejarah. Ini tercermin dari 10 klasifikasi koleksi museum. Museum Sri Baduga memiliki koleksi geologika (geografika), biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika dan heraldika, filologika, keramologika,
Seperti kebanyakan museum lainnya, perawatan dan restorasi koleksi museum merupakan hal penting. Perawatan ini untuk menjaga kelestarian koleksi museum agar tetap terjaga.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.