Panitia menyodorkan buah pisang kepada peserta Jakarta Marathon 2022 yang melintas di depan Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (16/10/2022). Sebanyak 15.300 pelari termasuk 864 pelari dari 25 negara mengikuti Jakarta Marathon 2022 itu dengan terbagi dalam | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sehat

Pisang, Makanan Wajib Pascaolahraga

Pisang dikombinasikan dengan protein dapat membantu tubuh Anda membangun otot.

Pisang biasanya dianggap sebagai camilan sebelum olahraga terbaik. Namun, faktanya pisang justru lebih baik dimakan setelah olahraga.

Dilansir dari laman Eat This Not That, Kamis (5/1/2023), pisang mengandung beberapa nutrisi penting yang penting untuk pemulihan pasca olahraga atau latihan fisik.

"Pisang dianggap karbohidrat sederhana, atau cepat dicerna, yang sempurna untuk camilan pasca-latihan," ujar ahli nutrisi, Amy Goodson, RD, CSSD, LD.

Selama berolahraga, Anda membakar gula (sejenis karbohidrat) sebagai sumber energi, dan semakin lama dan keras Anda berlatih, semakin banyak yang Anda bakar. Gula ini berasal dari apa yang Anda makan sebelum berolahraga, tetapi saat berolahraga, tubuh Anda akan mulai memecah glikogen (atau karbohidrat yang disimpan) dari hati dan otot.

Karena itu, ia menyarankan konsumsi pisang untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil dan menyediakan energi untuk otot yang bekerja. "Setelah berolahraga, glikogen perlu diisi ulang. Sekitar 90 persen karbohidrat yang Anda konsumsi segera setelah berolahraga digunakan untuk mengisi kembali simpanan glikogen, itulah sebabnya karbohidrat sederhana direkomendasikan dalam waktu dua jam setelah Anda berolahraga," ujarnya.

Karbohidrat sederhana dapat ditemukan dalam makanan seperti buah dan sayuran, tetapi juga dapat ditemukan dalam produk olahan seperti permen, makanan yang dipanggang, dan soda. Makan pisang setelah berolahraga adalah pilihan yang tepat karena tidak diproses, dan mengandung vitamin dan nutrisi yang bermanfaat. Pisang juga menyediakan sekitar 30 gram karbohidrat untuk membantu mengisi kembali simpanan glikogen tersebut.

Pisang dikombinasikan dengan protein dapat membantu tubuh Anda membangun otot dan membakar lemak. Pasangkan pisang Anda dengan sumber protein setelah berolahraga untuk membantu meningkatkan upaya pembentukan otot dan pembakaran lemak Anda.

"Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh Anda memproduksi insulin, yang bertindak seperti kunci, yang membuka kunci sel dan membiarkan nutrisi dari darah masuk ke dalam sel untuk energi," ujar Goodson.

Sementara sel secara alami lebih sensitif untuk menyerap glukosa (gula) dan asam amino (protein) setelah berolahraga, mengonsumsi karbohidrat dengan protein menyebabkan produksi insulin dan dapat membantu otot menyerap glukosa dan asam amino dalam darah untuk pemulihan.

photo
Pelari mengikuti ajang olahraga Jakarta Marathon 2022 di Jakarta, Ahad (16/10/2022). Ajang Jakarta Marathon kembali digelar setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Setelah berolahraga, cobalah memadukan smoothie dengan pisang dan bubuk protein favorit Anda untuk camilan pasca-olahraga yang sempurna.. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Jadi, setelah berolahraga, cobalah memadukan smoothie dengan pisang dan bubuk protein favorit Anda untuk camilan pasca-olahraga yang sempurna.

Pisang juga dapat membantu mengatasi peradangan pasca-latihan. "Pisang tidak hanya mengandung karbohidrat untuk membantu mempercepat pemulihan, tetapi juga dikemas dengan beberapa antioksidan, termasuk flavonoid dan amina," ujar Goodson.

Antioksidan membantu melawan atau menetralkan radikal bebas (alias orang jahat yang dapat menyebabkan kerusakan sel) di dalam tubuh, yang pada akhirnya membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kerusakan sel.

Faktanya, sebuah studi Maret 2018 di jurnal PLOS One menemukan bahwa karbohidrat dalam pisang membantu menurunkan tingkat peradangan setelah orang bersepeda sekitar 46 mil.

 

 
Konsumsi pisang untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil. 
AMY GOODSON, Ahli nutrisi
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Sejarah Al-Aqsha dan Intifada

Yang terjadi pada 28 September 2000 itu terbilang mirip dengan yang terjadi belakangan.

SELENGKAPNYA

Shin Tae-yong, Hwaiting!

Laga melawan Vietnam menjadi salah satu ajang pembuktian Shin.

SELENGKAPNYA

Cerita tentang Ikan Napoleon yang Nyaris Punah

Napoleon yang diizinkan untuk ditangkap, ukurannya harus sesuai aturan pemerintah.

SELENGKAPNYA