A Muslim pilgrim walks in front of a welcoming banner upon his arrival at the King Abdulaziz International Airport in Jeddah, Saudi Arabia, Friday, July 1, 2022. The pilgrimage to Mecca is required once in a lifetime of every Muslim who can afford it and | AP/Amr Nabil

Internasional

Cuaca Ekstrem di Saudi Berlanjut

Masyarakat disarakan agar tetap tinggal di dalam rumah.

JEDDAH -- Cuaca ekstrem yang mendera sejumlah wilayah di Arab Saudi berlanjut. Wilayah Jeddah dilaporkan akan mengalami hujan lebat pada Ahad (1/1). Karena itu, otoritas setempat mengumumkan menutup seluruh sekolah dan universitas.

Direktorat Pendidikan Jeddah mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di semua sekolah di Jeddah, Rabigh dan Khulais. Kebijakan ini diambil berdasarkan laporan perkiraan cuaca hujan.

Tidak hanya iru, direktorat memastikan keputusan itu dibuat untuk menjaga keselamatan siswa dan berdasarkan laporan dari Pusat Meteorologi Nasional (NCM).

Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (1/1/2023), dalam sebuah pernyataan NCM mengatakan hujan sedang hingga lebat akan melanda banyak bagian Makkah, termasuk Jeddah dan Rabigh.

Prakiraan yang disampaikan NCM juga mencakup kemungkinan hujan lebat disertai angin aktif dan hujan es, terutama di wilayah pesisir wilayah Makkah.

Universitas King Abdulaziz yang berbasis di Jeddah dan Universitas Jeddah juga dilaporkan telah mengambil langkah yang sama.

Di sisi lain, Pertahanan Sipil Saudi menyarankan semua masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari genangan air hujan dan lembah. NCM memperkirakan kondisi hujan di sebagian besar wilayah Arab Saudi akan berlanjut hingga Selasa depan.

Juru bicara NCM, Hussein, mengatakan bahwa kondisi hujan deras akan disertai hujan es, angin kencang, debu, jarak pandangan rendah di kota-kota besar. “Peringatan hujan telah dikeluarkan untuk banyak kota di wilayah Makkah termasuk Jeddah, Rabigh, dan Taif. Hujan juga diperkirakan terjadi di Riyadh, Al-Qassim, dan Al-Baha,” kata Hussein seperti dilansir dari Saudi Gazzete, Jumat (30/12).

Dia mengatakan hujan dengan intensitas sedang di wilayah timur dan awan petir mungkin terbentuk di beberapa bagian wilayah Jazan dan Najran. Otoritas terkait pun menyarankan warganya untuk berhati-hati saat hujan dan tidak meninggalkan rumah mereka kecuali dalam keadaan darurat.

Peringatan cuaca ekstrem ini juga berimbas pada penundaan jadwal penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Otoritas Bandara meminta para pelancong berkomunikasi dengan maskapai penerbangan untuk mengatur ulang jadwal keberangkatan baru. 

NCM juga memperkirakan Jeddah akan dihantam badai petir dan hujan lebat disertai aktivitas angin permukaan dan hujan es, selain gelombang tinggi, dan hujan lebat, dan juga akan ada kekurangan jarak pandang.

Pusat manajemen krisis dan bencana di Makkah telah menekankan pentingnya warga tidak meninggalkan rumah selama peringatan cuaca ekstrem kecuali ada kepentingan mendesak.

"Masyarakat harus berhati-hati dan tidak mendekati lokasi di mana air hujan menumpuk untuk memastikan keselamatan mereka," demikian pernyataan NCM. 

Hujan lebat diperkirakan terjadi di wilayah Makkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, Al-Kamil, Bahra, Khulais, Al-Laith, Al-Qunfudhah, Al-Ardiyat, Adham Al-Baha (Al-Baha, Baljurashi, Al-Mandaq, Al-Qura, Qilwa, Al-Makhwah, Al-Aqiq, Bani Hassan, Al-Hajjrah dan Ghamid Al-Zanad, dan Asir (Al-Namas, Balqarn, Al-Majardah, Muhail, Bariq, Tanumah, Al-Barak dan Bisha).

Daerah-daerah yang diperkirakan akan terkena dampak hujan lebat pada akhir pekan meliputi wilayah Madinah (Al-Mahd, Wadi Al-Fara'), Al-Qassim (Buraidah, Unaizah, Al-Rass dan sebagian besar kegubernuran di wilayah tersebut), dan Riyadh (Riyadh, Al-Kharj, Al-Muzahimiyah, Al-Quwa'iyah, Al-Majma'ah, Al-Zulfi, Al-Ghat, Shaqra, Ramah, Al-Dawadmi, Afif, Al-Aflaj, Wadi Al-Dawasir dan Laila).

Sedangkan, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi di provinsi timur, termasuk Dammam, Dhahran, Khobar, Abqaiq, Al-Ahsa dan Al-Qatif.

Awan petir juga terbentuk dalam beberapa hari mendatang di beberapa bagian Jazan, termasuk Jazan sendiri, Farasan, Fifa, Al-Khouba, Al-Ardah, Haroub, Al-Harth, Al-Da'ir, Al-Shaqiq dan Baish, dan di Najran, mempengaruhi Habbouna dan Badr Al-Janoub.

Badai dan petir disertai dengan hujan sedang dan mungkin lebat yang menyebabkan banjir akan berlanjut pada Ahad hingga Selasa di daerah-daerah ini dan efeknya dapat meluas ke wilayah Madinah, provinsi timur, provinsi perbatasan utara, termasuk Rafha, Arar dan Tarif, Al-Jawf, termasuk Sakaka, Dumat Al-Jandal, Al-Qurayyat dan Tabarjal, dan Tabuk.

Prakiraan awal menunjukkan kemungkinan hujan akan bertahan di sebagian besar wilayah hingga akhir pekan ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Apakah Keringat Pemakan Babi Najis?

Keringat itu suci sehingga tidak menjadi persoalan bagi orang yang bersentuhan dengannya.

SELENGKAPNYA

Tahun Baru Momentum Muhasabah

Pergantian tahun kerap identik dengan selebrasi dan perayaan.

SELENGKAPNYA

Empat Puluh Hari Sebelum Mati

Empat puluh hari setelah pesan bapak itu, saat kabut tipis perlahan mendera dan gerimis turun pada dentang empat senja.

SELENGKAPNYA