Peluncuran Harian Umum Republika di Gedung Republika Buncit Raya 37 Jakarta (2/1/1993). | Republika/Irianto PW

Kabar Utama

Jalan Panjang Republika

Berikut rangkaian jalan panjang Republika menuju transformasi digital.

Sejak 4 Januari 1993 Harian Umum Republika terbit perdana sebagai koran nasional yang digagas kalangan cendekiawan Muslim bagi masyarakat Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat, khususnya para wartawan profesional muda.

Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Berikut rangkaian jalan panjang Republika menuju transformasi digital.

2 Juli 1993

Sebuah rubrik di halaman muka Harian Umum Republika dengan tajuk “Dompet Dhuafa” dibuka yang mengundang pembaca turut serta pada gerakan filantropi yang diinisiasi Harian Republika. Rubrik itu kemudian menjelma menjadi lembaga filantropi kelas dunia Dompet Dhuafa.

17 Agustus 1995

Republika menyediakan layanan berita di situs web internet, dengan alamat www.republika.co.id. Dengan ini, Republika menjadi media pertama di Indonesia yang tampil di dunia internet. Situs itu kemudian dinamakan Republika Online. Kelahiran itu hanya dua tahun setelah surat kabar Republika terbit.

photo
Menristek BJ Habibie (kiri), Presiden Soeharto (tengah), Pemred Republika Parni Hadi (Kanan). Saat pembukaan Republika Online di Jakarta. - (REPUBLIKA)

22 Juli 1997

Pada malam hari tanggal 22 Juli 1997, Menteri Penerangan R Hartono hadir langsung untuk menyaksikan uji coba sistem cetak jarak jauh yang dilakukan Republika di Solo. Malam itu tentu menjadi peristiwa bersejarah karena belum ada satu pun media yang melakukan sistem cetak jarak jauh saat itu.

2000

Pengusaha Erick Thohir mengakuisisi PT Abdi Bangsa pada akhir 2000 yang memiliki surat kabar //Republika//. Pada 2002, Abdi Bangsa mencatatkan sahamnya di bursa dengan kode saham ABBA dengan Republika berada di bawahnya dengan nama PT Republika Media Mandiri.

2002

Republika menggelar Dzikir Nasional pertama kali pada 31 Desember 2002 di Islamic Center Jakarta. Kegiatan itu jadi alternatif hura-hura pada malam tahun baru yang kemudian jadi tradisi di berbagai daerah.

photo
Dzikir Nasional, Solidaritas untuk Bangsaku. Mesjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (31/12/2010). - (Republika)

2005

Republika meraih Koran Terbaik 2004 dari Dewan Pers, berdasarkan penilaian dari sisi penerapan kaidah jurnalistik. Republika kembali meraih penghargaan itu pada 2006. Tahun itu juga Republika memulai tradisi penganugerahan Tokoh Perubahan.

2009

Republika meraih medali emas untuk kategori desain halaman muka terbaik dari World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA). Penghargaan tersebut diraih untuk halaman muka edisi 28 Januari 2008 yang merupakan liputan khusus wafatnya mantan presiden Soeharto.

2016

Republika meraih medali emas untuk kategori desain halaman muka terbaik dari World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) di Filipina pada 29-31 Maret. Halaman muka yang menang ialah bertema asap edisi 8 Oktober 2015.

2017

Republika menggelar Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017. Gelaran itu merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku industri keuangan syariah.

1 Januari 2023

Republika mengambil langkah bertransformasi sepenuhnya ke dunia digital menyambut ulang tahunnya yang ke-30. Selain penguatan konten digital, upaya demokratisasi konten juga dijalankan melalui sejumlah kanal.

Zaman Baru, NU, dan Republika

Republika telah relatif berhasil menempatkan diri sebagai media massa yang menyuarakan Islam yang damai dan berkeadaban.

SELENGKAPNYA

Menapak Dunia Baru

Menapaki dunia baru bagi Republika digital merupakan pilihan berani yang niscaya.

SELENGKAPNYA

Selamat Datang The New Republika

Koran Republika hadir membawa berbagai warna.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya