Petugas bandara memperbaiki layar informasi jadwal penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/11/2022). | ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ekonomi

Angkasa Pura Antisipasi Cuaca Ekstrem

Permukaan landas pacu, seperti shoulder dan runway strip, serta sistem drainase terus dijaga dan selalu dipantau.

JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) dan AP II  memastikan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Khususnya, dalam menjalankan operasional bandara saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

"Akhir tahun, cuaca memang tidak bersahabat dan kami juga fokus mengantisipasi itu," kata VP Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo, Ahad (25/12).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Angkasa Pura Airports (@ap_airports)

Rahadian memastikan, AP I mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem pada masa Nataru tahun ini. Mulai dari pengetatan sistem hingga pengecekan fasilitas 15 bandara AP I saat kondisi darurat.

AP I memastikan seluruh saluran pada aspek udara dalam kondisi bersih dari endapan tanah. "Kami juga melakukan pembersihan rubber deposit dan pengukuran kekesatan landasan pacu di bandara," ucap Rahadian.

Tak hanya itu, Rahadian melanjutkan, AP I juga melakukan pengecekan seluruh instalasi fasilitas Airfield Lighting System (AFL). Fasilitas AFL merupakan alat bantu navigasi udara yang berfungsi membantu dan melayani pesawat saat melakukan pendaratan, tinggal landas, dan parkir agar dapat bergerak secara aman dan efisien.

 
 
Akhir tahun, cuaca memang tidak bersahabat dan kami juga fokus mengantisipasi itu.
 
 

Dia menambahkan, manajemen juga melakukan pemotongan rumput dengan ketinggian tertentu secara periodik. Begitu juga dengan pengukuran standing water dan waterponding serta pengecekan seluruh instalasi penangkal petir. Apalagi, saat ini AP I juga sudah menerima permintaan penambahan frekuensi penerbangan.

AP I memprediksi, puncak arus balik libur Natal 2022 akan terjadi pada Senin (26/12). Sementara, puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 diprediksi pada 30 Desember 2022 dan puncak arus baliknya  pada 2 Januari 2023 atau H+1 tahun baru.

Director of Operation AP II Muhamad Wasid mengatakan, seluruh bandara AP II memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. "Pada aspek udara (air side), bandara AP II memastikan landas pacu (runway) selalu dalam kondisi terbaik untuk melayani operasional penerbangan," kata Wasid.

 
 
Apabila diperlukan, inspeksi terhadap infrastruktur sisi udara juga akan dilakukan di luar jadwal yang ada.
 
 

Ia menjelaskan, permukaan landas pacu, seperti shoulder dan runway strip, serta sistem drainase terus dijaga dan selalu dipantau. Pengukuran kekesatan landas pacu juga terus dilakukan.

Infrastruktur lain semisal taxiway dan apron juga dipastikan selalu optimal. "Apabila diperlukan, inspeksi terhadap infrastruktur sisi udara juga akan dilakukan di luar jadwal yang ada," kata Wasid.

Di samping itu, bandara AP II juga terus memeriksa dan memastikan kesiapan fasilitas pendukung operasional penerbangan yang ada di sisi udara, seperti Ground Instrument Approach Facility dan Ground Support Equipment.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Angkasa Pura II (@angkasapura2)

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan, antisipasi terhadap cuaca ekstrem juga agar pelayanan kepada penumpang tidak terganggu. "Fasilitas kelistrikan di sisi udara, sisi darat, dan gedung terminal juga dipastikan siap dalam mendukung operasional penerbangan dan pelayanan," kata dia.

Cin Asmoro menambahkan, koordinasi erat dengan pemangku kepentingan juga dilakukan dalam mengantisipasi cuaca ekstrem. AP II juga telah memiliki prosedur Emergency Response Plan (ERP) untuk menghadapi situasi darurat, serta siap mengaktifkan Safety Issue Team dan Safety Action Group bersama para pemangku kepentingan.

Traveling tak Sempat Shalat Jumat, Apa Hukumnya?

Musafir memiliki keringanan untuk tidak melaksanakan shalat Jumat.

SELENGKAPNYA

Bolehkah Muslim Masuk Gereja?

Bagi mazhab Hanabilah, seseorang boleh masuk gereja secara mutlak.

SELENGKAPNYA

Suami Minum ASI Istri, Bagaimana Hukumnya?

Para ulama berselisih pendapat soal boleh tidaknya suami meminum ASI dari istri sendiri

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya