RSUD Pasar Minggu: RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12). RSUD Pasar Minggu yang didirikan berdasarkan keputusan Gubernur Pronvinsi DKI Jakarta Nomor 42 Tahun 2012, dan telah ditetapkan sebagai rumah sakit yang menerapkan pola pengelolahan keu | Republika/ Yasin Habibi

Jakarta

RSUD Pasar Minggu Dijadikan Rujukan Kanker

RSUD Pasar Minggu menerima rujukan penanganan kanker dari luar DKI.

JAKARTA -- Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sebagai rujukan penanganan penyakit kanker di Indonesia. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah peralatan medis untuk penanganan kanker di RSUD tersebut.

"Sesuai dengan arahan Pj Gubernur, RSUD Pasar Minggu ke depannya menjadi rujukan kanker di DKI Jakarta sehingga kita sedang persiapan peralatan dan sumber daya manusia (SDM)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/12).

Widyastuti menegaskan, nantinya penanganan kanker ini tidak hanya melayani warga DKI Jakarta, tetapi juga melayani sementara rujukan-rujukan dari luar Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, selain menambah peralatan dan ruangan penanganan kanker, nantinya juga ada ahli radioterapi hingga perlengkapan penyakit dalam khusus ontologi sebagai peningkatan pelayanan di RSUD Pasar Minggu.

photo
Petugas saat beraktivitas di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10). RSUD Pasar Minggu sejak September lalu sudah tidak menerima pasien umum dan difokuskan untuk melayani pasien Covid-19, usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu jadi rumah sakit rujukan Covid-19. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan penanganan dan penyembuhan penyakit kanker demi mewujudkan wilayah kota yang sehat dan bebas kanker. Widyastuti menambahkan, alasan menjadi rujukan itu karena banyak pasien yang dilayani tidak hanya dari DKI Jakarta, tetapi juga kota dan daerah tetangga.

Dia tak memerinci, kapan RSUD Pasar Minggu melayani pasien dari daerah khusus. “Karena kita juga melayani sementara ini rujukan-rujukan dari luar DKI,” ujarnya.

Sejauh ini, RSUD Pasar Minggu juga sudah memiliki ruangan khusus untuk pasien kanker. Karenanya, ke depan, Pemprov DKI berencana memaksimalkan fasilitas tersebut.

photo
Petugas saat beraktivitas di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (3/10). - (Republika/Putra M. Akbar)

Penambahan fasilitas

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan ada berbagai penambahan peralatan medis di RSUD Pasar Minggu, ke depannya. Menurut dia, hal itu dilatarbelakangi pasien biasa dan kanker yang terus bertambah di rumah sakit tersebut.

“Khususnya, penanganan kanker. Jadi, perlu ada penambahan peralatan untuk mengimbangi pasien,” kata Heru kepada awak media di RSUD Pasar Minggu, Rabu (21/12).

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Pasar Minggu Endah Kartika Dewi menilai, khusus layanan kanker di RSUD Pasar Minggu, sejauh ini sudah baik. Apalagi, ia memerinci, ada layanan khusus radioterapi yang hendak dikembangkan pada tahun depan.

“Ada beberapa progres yang akan kita lakukan, misal di 2023 kita akan menambah layanan untuk kanker serviks karena kasusnya banyak,” kata Endah.

Dia menjelaskan, penambahan fasilitas tersebut ditujukan agar lebih banyak pasien yang ditangani. Selain itu, RSUD Pasar Minggu juga akan meningkatkan tenaga medis khusus kanker.

Sejauh ini, ada sekitar tiga dokter spesialis, dua fisikawan medis, dan empat radiografer di RSUD Pasar Minggu. Endah menyebut, akan menambah empat ahli radiografer dan ahli lainnya dalam penanganan kanker. “Saat ini, kita menerima rujukan ke DKI itu banyak dari Depok, Bekasi, Bogor, Jabodetabek. Banyak itu di rumah sakit Pasar Minggu dan alat yang kita punya juga termasuk yang termutakhir,” ucapnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RSUD Pasar Minggu (@rsudpasarminggu)

 

Aplikasi Covid-19 Disalahgunakan

Aplikasi untuk penanganan Covid-19 justru dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

SELENGKAPNYA

Unifikasi Hukum Waris Indonesia, Mungkinkah?

Unifikasi hukum waris yang jelas, rinci, dan mudah dipahami mulai dikategorikan sebagai urgensi.

SELENGKAPNYA

Satpol PP Kota Bogor Razia Sepeda Listrik Sewaan

Banyak aduan para pengguna Beam sering meninggalkan kendaraan di sembarang tempat.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya