Jawa Timur
Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
Masyarakat tidak boleh larut dalam kegembiraan Nataru.
SURABAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meningkatkan kesiapsiagaan di tempat-tempat wisata menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, fokus utama kesiapsiagaan berada di daerah selatan Jatim, khususnya Malang.
Selain karena menjadi destinasi sasaran wisatawan, potensi bencana di Malang juga terbilang cukup tinggi. "Yang menjadi perhatian dan fokus menjelang Nataru ini, adalah daerah selatan Jatim yang punya potensi wisata yang dikunjungi, banyak pengunjung," kata Gatot, Rabu (14/12).
Selain Malang, lanjut Gatot, BMKG juga memetakan ada tujuh daerah di Jatim yang masuk kategori rawan bencana tsunami. Yaitu Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan. Tsunami menurutnya perlu diwaspadai apalagi akhir-akhir ini beberapa daerah di Indonesia sering diguncang gempa.
"Daerah di Jatim ini daerah pesisir, yang selalu disampaikan BMKG rawan bencana seperti tsunami, banjir," ujarnya.
Daerah di Jatim ini daerah pesisir, yang selalu disampaikan BMKG rawan bencana seperti sunami, banjir.GATOT SOEBROTO Kalaksa BPBD Jawa Timur
Gatot menjelaskan, daerah-daerah di Jatim yang rawan tsunami disebabkan megathrust. "Karena di selatan Jawa ada megathrust. Itu pertemuan lempeng, setiap saat bergerak, sekitar 7 milimeter per tahun bergerak," kata dia.
Gatot mengingatkan, masyarakat tidak boleh larut dalam kegembiraan Nataru. Semuanya harus tetap waspada dengan mengetahui kondisi sekitar lingkungannya. "Karena cuaca tidak menentu, tiba-tiba terjadi cuaca ekstrem, dan berdampak adanya bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya mempercepat pengerjaan saluran air melalui dana kelurahan agar hasil pembangunan itu segera dirasakan masyarakat setempat."Saya perintahkan dinas terkait agar mempercepat pekerjaan saluran air sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat inspeksi pembangunan saluran air di Endrosono, Kecamatan Semampirdi Surabaya, Rabu (14/12).
Ia mengatakan pagu dana kelurahan tahun 2022 mencapai Rp 427.239.261.262. Terdapat 154 kelurahan se-Kota Surabaya yang gencar melakukan pembangunan hingga pemberdayaan masyarakat.
Cak Ji, panggilan lekat Armuji, mencontohkan pembangunan melalui dana kelurahan, yakni jalan kampung dan saluran air di lokasi yang memiliki lebar kurang dari dua meter. Salah satu lokasi pembangunan itu di Endrosono Gang 9, Kecamatan Semampir yang tengah dilakukan pembangunan saluran u-ditch.
Dia mengaku melakukan inspeksi guna menindaklanjuti keluhan warga akibat pekerjaan saluran yang sempat terhenti beberapa hari sehingga mengganggu aktivitas mereka. "Seharusnya pada 16 Desember 2022 harus selesai. Maka dari itu, kami minta agar dipercepat agar tidak molor dan mengganggu aktivitas warga," kata dia.
Dia meminta masyarakat turut serta mengawasi pembangunan sehingga dapat menjamin keberhasilan pembangunan di kampung dengan anggaran yang bersumber dari dana kelurahan. Cak Ji berharap, serapan dana kelurahan dapat dilakukan secara optimal.
Untuk itu, kata dia, semua aparatur kelurahan diminta bekerja keras mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengan.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Sebanyak 140 Rekening Wajib Pajak Jatim Diblokir
Setelah rekening diblokir, bukan serta-merta tidak dapat digunakan lagi.
SELENGKAPNYAUntung Seikhlasnya, Tapi Modal Harus Balik
Kedua belah pihak boleh membuat ekspektasi keuntungan, tetapi ekspektasi ini hanya perencanaan.
SELENGKAPNYAOJK Siapkan Aturan Turunan RUU PPSK
OJK akan mendapatkan wewenang penyidikan tindak pidana di sektor jasa keuangan.
SELENGKAPNYA