OLEH FEBRIANTO ADI SAPUTRO

Rangkaian kegiatan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono sudah dimulai sejak Kamis (8/12). Menjelang ijab kabulnya nanti Kaesang bercerita soal mahar pernikahannya yang tergolong sederhana.

Kaesang disebut akan memberikan Erina mahar uang tunai senilai Rp 300 ribu. Mahar tersebut ternyata memiliki simbol makna tersendiri di baliknya. Kaesang mengatakan bahwa itu adalah lambang dari kedua mempelai yang sama-sama adalah anak ketiga dalam keluarganya. "Anak ketiga (saya). Erina juga anak ketiga," katanya, Kamis (8/12).

Mahar senilai itu juga melambangkan bahwa calon mempelai wanita adalah sosok yang sederhana. Bahkan, Kaesang menyebut Erina adalah sosok yang tidak muluk-muluk alias tidak neko-neko, khususnya perihal mahar. "Erina orangnya nggak neko-neko dikasih Rp 1.000 juga mau, kok," katanya.

Kendati demikian, Kaesang mengaku maharnya bukan hanya uang tunai. Ia namun enggan membocorkannya.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kiri), bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo (kanan) mengikuti acara wilujengan atau selamatan menjelang resepsi pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022). - (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

SHARE    

"Ya ada tambahan. (Permintaan dari Erina?) Nggak, saya sendiri. Semua saya," ungkap Kaesang. Menurutnya, Erina tidak pernah meminta barang tertentu untuk mahar.

Acara tasyakuran pernikahan pada Ahad (11/12) di Pura Mangkunegara nantinya bertepatan dengan ulang tahun Erina. Kaesang mengaku sudah menyiapkan hadiah khusus.

"Ada sudah siap (kado). Itu kan karena dianya ultah tanggal 11," sambung Kaesang, tanpa mau merinci hadiah apa yang akan diberikan bagi Erina.

Kemarin keluarga almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono atau orang tua Erina sudah menggelar pengajian dan simaan Alquran di kediaman pribadi di kawasan Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Keluarga, tetangga, dan majelis taklim turut hadir dalam acara tersebut. Tamu yang hadir terlihat mengenakan pakaian serba putih. Janur kuning juga terlihat sudah terpasang di depan gang kediaman Erina.

"Alhamdulillah mudah-mudahan semua berjalan lancar sesuai harapan," kata paman Erina, Mohamad Marsudi.

Marsudi mengatakan kondisi Erina dalam keadaan sehat jelang akad yang akan digelar Sabtu (10/12). Keluarga menyampaikan doa terbaik untuk Kaesang dan Erina. "Harapan kami tentunya acara ini berjalan lancar. Erina dan Kaesang semoga samawa insya Allah," ucapnya.

Persiapan pernikahan Kaesang-Erina disebut Menteri BUMN Erick Thohir yang menjadi salah satu panitia perkawinan sudah 80 persen rampung. "Sudah 80 persen lah, tapi selalu yang saya bilang yang penting itu bagaimana perputaran daripada undangan, masyarakat jangan sampai masyarakat terganggu," katanya saat berkunjung ke lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Kamis (8/12).

Erick menjelaskan bahwa inti dari kunjungannya di pura Mangkunegaran adalah memastikan semua pelayanan tamu dapat berjalan dengan baik ketika acara tasyakuran. Sebab ia sudah mendapatkan mandat tersendiri dari Presiden Jokowi. Sedangkan untuk pembagian tamu undangan baik VVIP dan VIP tidak akan terpaku pada satu sesi saja.

Aparat TNI dan Polri mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (7/12/2022). - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

"Semua ada VVIP-nya dari pagi sampai malam ada, semua tidak terpaku dalam satu waktu. Saya rasa VVIP itu bagian ya, tapi justru paling penting adalah bagaimana melayani semua undangan secara setara. Itu paling penting, karena bapak dan pengantin maunya pelayanannya maksimal tidak membeda-bedakan siapa yang diundang," katanya.

Selain itu, Erick menjelaskan nanti akan ada sembilan panggung hiburan masyarakat sepanjang rute kirab antara Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran. Tak hanya itu, akan ada juga pembagian makanan di titik tertentu. "Kan ada titik titiknya (pembagian makan) ya antri makanan Mas Kaesang, ada dua (titik) di I love Solo sama di Ngarsopuro, jenisnya ada Sang Pisang, Mangkokku," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat