JAKARTA -- Republika kembali menggelar malam penghargaan terhadap para pelaku ekonomi dan keuangan syariah, Anugerah Syariah Republika (ASR) ke-6 2022 pada Selasa (29/11/2022). Gelaran yang rutin dilaksanakan sejak 2017 merupakan bentuk apresiasi Republika terhadap industri dalam menopang perekonomian nasional.

ASR 2022 juga diharapkan dapat memacu para pelaku industri dan pemangku kepentingan untuk terus bersama-sama membangun ekonomi syariah di Tanah Air.  Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi mengatakan, Republika merupakan salah satu media pelopor dalam menyosialisasikan industri ekonomi dan keuangan syariah sejak berdiri pada 1993.

Oleh karena itu, Republika konsisten dan terus memperkuat komitmen untuk mendorong pelaku industri memaksimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah. ASR menjadi channel offline Republika dalam mendukung tumbuh kembangnya ekosistem tersebut.

Irfan mengatakan, Republika memiliki komitmen penuh untuk terus mendorong agar Indonesia menjadi pusat perekonomian syariah dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, diperlukan kesungguhan dari semua pihak. 

Para pemenang Anugerah Syariah Republika 2022 berfoto bersama di Jakarta, Selasa (29/11/2022).  - (Republika)

SHARE    

"ASR ini menjadi tanda bahwa kami bersungguh-sungguh untuk mendorong dan berterima kasih kepada pelaku, pegiat, dan akademisi yang terus berpikir untuk memajukan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk kita berlari semakin kencang demi pertumbuhan ekonomi bangsa," kata Irfan dalam malam penghargaan ASR 2022 di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (29/11).

ASR 2022 mengangkat tema " "Pulih dan Tangguh Bersama Ekonomi Syariah". Ada beberapa perubahan dalam pelaksanaan ASR 2022. Misalnya adalah penambahan kategori investasi karena melihat maraknya tren tersebut selama masa pandemi. Tahun ini, ASR juga digelar dengan tetap menyertakan lembaga filantropi. Irfan bahkan mengatakan, secara khusus sedang disiapkan ajang penghargaan untuk lembaga filantropi.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, salah satu aspek penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi Covid-19 adalah kekuatan ekonomi umat. Ia menilai, ekonomi syariah menjadi salah satu penopang roda perekonomian nasional.

"Salah satu penopang roda perekonomian Indonesia saat pandemi kemarin adalah ekonomi syariah. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, jadi ini merupakan potensi pasar yang luar biasa," kata Erick dalam pidatonya saat menerima penghargaan sebagai Tokoh Ekonomi Syariah dalam ASR 2022. 

Erick menegaskan, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. Namun, jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar. Menurut dia, jika berbicara industri halal, maka Indonesia perlu mempertegas arah ekosistem ekonomi syariah dengan membangun ekosistem industri halal.

"Kita harus serius membangun ekonomi syariah ini dan terus melanjutkan perjuangan. Kita harus membangun ekosistem industri halal karena kita punya market yang luar biasa," ujar Erick.

Menteri BUMN yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir memberikan sambutan pada acara Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Selasa (29/11/2022).  - (Republika)

SHARE    

Erick dalam kesempatan itu mengatakan, Indonesia hingga saat ini belum masuk sebagai Top 10 produsen industri halal di dunia. Negara-negara yang masuk dalam daftar 10 besar justru adalah negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim, antara lain Cina dan Thailand. "Kita nomor satunya dari sisi konsumtifnya. Artinya, kalau kita bisa membangun ekosistem industri halal, ini adalah pasar yang luar biasa. 

Erick mengatakan, MES selama ini terus berjuang membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Ia meyakini, ekonomi syariah dapat menekan kesenjangan ekonomi dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Asal kita punya komitmen yang sama dan terus berkelanjutan, kita yakin ekonomi syariah menjadi potensi pertumbuhan ekonomi luar biasa kedepan," ujar Erick.

Para peraih Anugerah Ekonomi Syariah Republika 2022. - (Republika)

Salah satu lembaga filantropi, Rumah Zakat, menyatakan terus berupaya mengentaskan kemiskinan di Tanah Air melalui sejumlah program yang dijalankan. CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, Rumah Zakat sedang berfokus menjalankan program desa berdaya. Nur menjelaskan, program tersebut merupakan program terintegrasi di satu wilayah, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi, termasuk lingkungan.

"Harapannya bisa mempercepat proses pemberdayaan masyarakat yang ada di desa. Salah satunya adalah mengembangkan dan mendorong tumbuh kembangnya ekosistem ekonomi yang ada di desa sehingga mempercepat proses pemberdayaan masyaraka desa," ujarnya.

Menurut Nur, alasan program tersebut berfokus pada desa karena jumlah kemiskinan di Indonesia yang terbesar ada di desa. "Kalau kita bisa memberdayakan masyarakat desa, kontribusi kita itu 40 persen ekonomi terhadap negara," kata dia. 

Menteri BUMN yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir memberikan sambutan pada acara Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Selasa (29/11/2022). - (Republika)

SHARE    

Dalam ajang ASR 2022, Rumah Zakat meraih penghargaan dalam kategori Lembaga Filantropi Pemberdayaan Ekonomi Umat Terbaik. 

"Penghargaan ini  menjadi motivasi kami, semangat kami untuk selalu memberdayakan ekonomi melalui dana-dana zakat, infak, sedekah dan waqaf," kata Nur. 

Dari sektor perbankan, salah satu penerima penghargaan adalah Bank BJB Syariah yang meraih kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Terbaik. 

"Terima kasih kepada Republika. Salah satu program unggulan dalam bank BJB ini adalah tabungan hajinya. Sehingga yang ingin naik haji pasti dibantu dan bisa melakukan haji," kata Direktur Utama Bank BJB Adang Ahmad Kunandar. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat