Seorang pegawai melayani nasabah di Kantor Bank Muamalat, Jakarta, Jumat (28/1/2022). | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Ekonomi

Muamalat Incar Potensi Haji Khusus

Jumlah pendaftaran haji khusus kini mencapai 1.000 jamaah per tahun.

JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berupaya menggenjot penyaluran produk pembiayaan haji khusus Prohajj Plus dan umrah dengan menggandeng sejumlah perusahaan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Langkah itu seiring dengan meningkatnya minat pendaftaran haji khusus yang menawarkan masa tunggu lebih cepat.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menyampaikan, Prohajj Plus dan umrah ditargetkan menjadi penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen konsumer. Saat ini, Bank Muamalat memimpin pangsa pasar haji plus sebesar 42 persen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Muamalat (@bank.muamalat)

"Kami mendapatkan mandat dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali (PSP) untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah," katanya dalam seremoni kerja sama dengan Patuna Mekar Jaya di Muamalat Tower, Jakarta, Selasa (22/11).

Salah satu biro perjalanan yang diajak berkolaborasi yakni PT Patuna Mekar Jaya atau Patuna Travel. Kolaborasi ini menargetkan pendaftaran sekitar 500 jamaah haji khusus hingga akhir tahun ini.

Dengan BPKH menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Muamalat, maka segmen haji dan umrah menjadi salah satu fokus bisnis perseroan. Sebagai bank yang juga berdiri pertama kali karena dana jamaah haji, Bank Muamalat berkomitmen memaksimalkan potensi bisnis di segmen tersebut.

Hingga saat ini, produk Prohajj Plus telah menggandeng beberapa perusahaan PIHK terkemuka di Tanah Air. Kerja sama dengan Patuna Travel tersebut menarget pembiayaan Prohajj Plus minimal Rp 3 miliar hingga akhir tahun ini.

 
 
Kami mendapatkan mandat dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali (PSP) untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah.
 
 

Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama. Selain Prohajj Plus, Bank Muamalat juga meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan perjalanan pilihan.

Pembiayaan tersebut menawarkan pembayaran awal sekitar Rp 7,5 juta dan sudah mendapatkan porsi haji khusus. Biaya untuk mendapatkan porsi haji khusus sendiri sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp 60 juta. Selain itu, ada kemudahan administrasi tanpa persyaratan slip gaji dan rekening koran serta proses sekitar tiga hari.

Direktur Utama Patuna Syam Resfiadi menyampaikan, Prohajj Plus akan memudahkan masyarakat yang akan berangkat dengan skema haji khusus. Sebab, masa tunggunya jauh lebih cepat daripada haji reguler yang di beberapa daerah dapat mencapai lebih dari 40 tahun.

 
 
Jumlah daftar tunggu haji khusus sendiri sekitar 105 ribu jamaah saat ini.
 
 

"Minat haji khusus, dilihat dari pertumbuhan pendaftarannya setiap tahun, itu sangat tinggi. Sebelum pandemi, pendaftaran dalam satu tahun untuk keberangkatan dalam tiga tahun ke depan (tinggi) karena daya beli masyarakat sedang sangat tinggi," katanya. 

Saat ini, masa tunggu keberangkatan haji khusus sekitar tujuh tahun karena kuota masih dikurangi dari jumlah normal. Pada 2022, keberangkatannya sekitar 7.000 orang dari kuota normal sekitar 15 ribu orang.

Patuna merupakan biro travel kedua terbesar yang memberangkatkan jamaah haji khusus dengan jumlah jamaah sekitar 4.500 orang. Harga haji khusus di Patuna mulai sekitar Rp 125 juta hingga Rp 223 juta.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Nur Arifin menyampaikan, pertumbuhan pendaftaran haji khusus sangat tinggi dari tahun ke tahun. Meski sempat turun saat pandemi, jumlah pendaftaran haji khusus kini mencapai 1.000 jamaah per tahun. "Jumlah daftar tunggu haji khusus sendiri sekitar 105 ribu jamaah saat ini," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Pengelola Keuangan Haji (@bpkhri)

Menurut dia, dengan panjangnya masa tunggu haji reguler, haji khusus semakin diminati. Golongan menengah ke atas didorong untuk berangkat dalam skema haji khusus.

Pembiayaan Prohajj Plus juga memudahkan untuk mendapatkan porsi sambil menabung untuk pelunasannya saat akan berangkat. Biaya haji khusus secara total juga beragam, bergantung pada travel-nya. Biaya termahal saat ini mencapai 47 ribu dolar AS atau Rp 700 juta.

LinkAja Ikut Kembangkan BUMDes

LinkAja sebagai penyedia jasa pembayaran berbasis server kini telah memiliki lebih dari 87 juta pengguna terdaftar.

SELENGKAPNYA

Waskita Karya Bukukan Kontrak Baru Rp 13,38 Triliun

Perusahaan terus berburu berbagai proyek strategis di dalam negeri.

SELENGKAPNYA

HK Antisipasi Kepadatan Tol Bakauheni

Agar lalu lintas saat Nataru lancar, Hutama Karya mengoperasikan delapan ruas JTTS.

SELENGKAPNYA