Ketua Umum PP 'Aisyiyah Periode 2022-2027 | Republika/Wihdan Hidayat

Khazanah

MUI Apresiasi Kepemimpinan Baru ‘Aisyiyah

'Aisyiyah juga memiliki peran dalam menyiapkan era Indonesia Emas.

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik terpilihnya pimpinan baru PP ‘Aisyiyah periodel 2022-2027. Dalam Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah di Surakarta, Salmah Orbayinah dan Tri Hastuti Nur Rochimah terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris umum PP ‘Aisyiyah periode 2022-2027.

“Saya selaku ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat, di mana 'Aisyiyah juga ada di dalamnya, mengucapkan selamat atas terpilihnya pemimpin yang baru," ujar Siti Ma'rifah dalam pesan yang diterima Republika, Senin (21/11).

Ia berharap dua pemimpin baru ini dapat bekerja sama dengan baik, terutama dalam program keumatan selama masa jabatan lima tahun ke depan. Khususnya, kata dia, program-program yang berkaitan dengan perempuan, keluarga, dan remaja, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial."Hal-hal di atas berhubungan dalam upaya mewujudkan perempuan berkemajuan dan mencerahkan bangsa," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pimpinan Pusat 'Aisyiyah (@aisyiyahpusat)

Ia menyebut, 'Aisyiyah juga memiliki peran dalam menyiapkan era Indonesia Emas. Dalam hal ini, diperlukan penguatan perempuan sebagai tiang negara, dengan melakukan program-program yang terintegrasi dan kolaboratif.

Siti Ma’rifah menilai, 'Aisyiyah memiliki keunggulan dalam program pendidikan anak usia dini. Ia berharap hal ini ditingkatkan lagi, termasuk keterlibatan para pemangku kepentingan (stakeholder), guna menghasilkan output yang berkualias dan merata, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat."Pendidikan yang berkarakter menghasilkan generasi yang kuat dan saleh," ujarnya.

 
Pendidikan yang berkarakter menghasilkan generasi yang kuat dan saleh
SITI MA'RIFAH Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat
 

 

Sementara, saat menyampaikan sambutan dalam penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad malam (20/11), Ketua Umum PP ‘Aisyiyah periode 2022-2027 Salmah Orbayinah mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu ‘Aisyiyah yang telah menaruh harapan tinggi kepadanya untuk memimpin armada besar ‘Aisyiyah.

Di hadapan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, tokoh ‘Aisyiyah yang akrab disapa Bu Bayin ini menyampaikan dokumen-dokumen penting ‘Aisyiyah, di antaranya rancangan program tahun 2022-2027. Ia menyebut, ‘Aisyiyah siap merespons tantangan di masa depan, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam berkemajuan.

“Bapak Wakil Presiden, kami sampaikan bahwa ‘Aisyiyah punya pengalaman panjang dalam melakukan peran kebangsaan, antara lain mempromosikan perdamaian, meningkatkan kesejahteraan perempuan dalam berbagai bidang, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan sampai perguruan tinggi, bahkan akses layanan kesehatan,” kata Bu Bayin melalui laman resmi Muhammadiyah.

photo
Peserta dari Aisyiyah merekam dengan gawai suasana penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (20/11/2022). Pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini menghasilkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir serta Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah untuk periode 2022-2027. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Selain itu, kata dia, Muktamar ‘Aisyiyah juga telah merumuskan dan menetapkan isu-isu strategis, antara lain pentingnya mendorong perdamaian dunia, pemilu yang berkeadaban, kedaulatan pangan, ketahanan keluarga, penurunan stunting, dan lain-lain. Bu Bayin mengajak semua pihak untuk bersinergi mengatasi ragam masalah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal ini.

 
'Aisyiyah punya pengalaman panjang dalam melakukan peran kebangsaan, antara lain mempromosikan perdamaian, meningkatkan kesejahteraan perempuan dalam berbagai bidang.
SALMAH ORBAYINAH Ketua Umum PP 'Aisyiyah
 

 

Selain isu-isu strategis, ‘Aisyiyah juga memiliki rumusan Risalah Perempuan Berkemajuan. Isi rumusan tersebut menegaskan posisi ‘Aisyiyah untuk berperan dan berkomitmen terhadap berbagai problem yang dihadapi dengan melandaskan pada nilai-nilai Islam berkemajuan. Dengan melimpahruahnya kader ‘Aisyiyah di berbagai tingkatan, mulai dari ranting hingga pusat, Bayin optimistis, gerakan perempuan ini akan memberikan kontribusi positif bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

“Sejak kelahirannya, ‘Aisyiyah sudah memberikan kontribusi yang sangat besar untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan ke depan di abad kedua ini, ‘Aisyiyah akan terus menguatkan peran-perannya dalam banyak bidang,” ujar Bu Bayin. 

‘Aisyiyah Fokus Tiga Isu Besar

Muhammadiyah-‘Aisyiyah terus menguatkan persatuan bangsa.

SELENGKAPNYA

Nasyiatul 'Aisyiyah dan Ketahanan Keluarga

Fondasi iman dan takwa menjadi aktivitas dasar dalam keluarga.

SELENGKAPNYA

'Aisyiyah Dorong Perempuan untuk Maju

Islam memiliki pandangan yang maju tentang dunia perempuan.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya