Masjid Syekh Ajlin, Gaza, Palestina | Ist

Khazanah

Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Gaza Dibuka

Biaya kebutuhan pembangunan masjid ini mencapai Rp 20 miliar.

JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menghadiri acara soft opening Masjid Syekh Ajlin di Gaza, Palestina, secara daring pada Kamis (17/11). Di awal sambutannya, RK mengutip surah al-Hujurat ayat 10 yang memiliki arti, "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara."

RK mengatakan, umat Islam bersaudara walaupun keberadaan mereka saling berjauhan dan terpencar di berbagai penjuru dunia. Berbeda negeri, suku, dan bangsanya. RK menyampaikan rasa syukurnya, atas izin dan pertolongan Allah SWT, pembangunan Masjid Syekh Ajlin yang merupakan hasil urunan bersama masyarakat Indonesia pada akhirnya segera terselesaikan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Aman Palestin Indonesia (amanpalestin_id)

Meskipun, prosesnya menghadapi berbagai rintangan dan hambatan. "Saya sangat bersyukur sekaligus merasa sangat terhormat diberi kesempatan secara langsung merancang masjid ini," ujar RK.

Dalam kesempatan itu, dia juga turut mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan Masjid Syekh Ajlin. Biaya kebutuhan pembangunan masjid ini mencapai Rp 20 miliar.

Sementara dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 19,7 miliar, berasal dari sekitar 70 ribu donatur dari individu dan lembaga di Indonesia dengan nilai sumbangan terkecil mulai dari Rp 1.000 dan terbesar Rp 3,4 miliar lebih yang terhimpun melalui platform Kitabisa dengan akun Ridwan Kamil.

 
Insya Allah, saya akan terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama, bergotong royong menyempurnakan masjid ini.
RIDWAN KAMIL Gubernur Jawa Barat
 

RK mengatakan, kini Masjid Syekh Ajlin telah berdiri kokoh dan megah serta dapat digunakan untuk aktivitas ibadah masyarakat Gaza, meskipun masih ada beberapa bagian yang harus disempurnakan. "Insya Allah, saya akan terus mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama, bergotong royong menyempurnakan masjid ini," ujar RK.

RK juga memohon doa dari masyarakat Gaza agar senantiasa diberi kesehatan serta kemudahan untuk dapat berangkat ke Gaza guna menghadiri secara langsung peresmian Masjid Syekh Ajlin pada awal tahun depan.

Ia juga menyampaikan terima kasih untuk para donatur yang telah menginfakkan sebagian hartanya untuk pembangunan Masjid Syekh Ajlin. ‘’Khususnya untuk Yayasan Amman Palestin, semoga Allah selalu memberkahi dan meridhai semuanya,’’ ujar RK.

Sementara di Gaza, Kepala Komite Rekonstruksi Masjid, Mustafa al-Sawaf menyampaikan terima kasih kepada pihak yang berkontribusi dalam pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin. Sebelumnya, masjid ini telah dihancurkan zionis Israel melalui serangan udara.

"Pesan pertama saya kepada orang yang bertanggung jawab mengumpulkan dana untuk membangun kembali Masjid Syekh Ajlin, yaitu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saya ingin mengucapkan terima kasih, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, dan Amman Palestin," kata Mustafa.

 
Suatu ketika kita pernah menyaksikan masjid ini menghasilkan para penghafal Alquran, ada 13 ribu penghafal Alquran yang diwisuda.
USTAZ MIFTAHUDDIN KAMIL Direktur Aman Palestin Indonesia
 

Direktur Aman Palestin Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menjelaskan, zionis Israel memang menyasar dan menghancurkan masjid-masjid dalam setiap serangannya. Sebab, kata dia, zionis Israel berasumsi bahwa ketika masjid-masjid dihancurkan, keimanan masyarakat Gaza akan melemah. Tidak ada lagi shalat berjamaah dan menghafal Alquran di masjid.

Jelas sekali bahwa asumsi Israel itu salah. Hal ini karena umat Islam di Gaza, makin ditekan justru makin besar kekuatannya untuk melawan.

Ia juga menyampaikan, Masjid Syekh Ajlin merupakan tempat lahirnya ribuan penghafal Alquran. "Suatu ketika kita pernah menyaksikan masjid ini menghasilkan para penghafal Alquran, ada 13 ribu penghafal Alquran yang diwisuda," kata Ustaz Miftahuddin.

photo
Tangkapan layar acara soft opening Masjid Syekh Ajlin di Gaza, Palestina, Kamis (17/11/2022). - (Youtube/Aman Palestin Indonesia)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Berwudhu dengan Air yang Disentuh Perempuan Haid, Sahkah?

Darah haid pun disepakati para ulama sebagai sesuatu yang najis.

SELENGKAPNYA

Adab Muslimah Menjenguk Lelaki Bukan Muhrim yang Sakit

Rasulullah bersabda agar Muslim menjenguk orang sakit dan mengantar jenazahnya

SELENGKAPNYA

Soal Pinjol, Rektor IPB Duga Ada Penipuan

Ada iming-iming timbal balik 10 persen dari dana yang dipinjamkan.

SELENGKAPNYA