Nusantara
Penonton WSBK Mandalika Lebihi Donnington Inggris
Para penjual suvenir menjajakan barangnya di pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika.
OLEH MUHAMMAD NURSYAMSI
Ajang World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah selesai digelar. Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022 Jamaluddin Maladi mengatakan jumlah penonton di Mandalika melampaui jumlah penonton WSBK di Sirkuit Donnington, Inggris.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kegembiraannya atas pencapaian tersebut. Tingginya jumlah penonton tersebut merupakan pembuktian banyak hal positif atas Sirkuit Mandalika, BUMN yang terlibat di dalamnya, serta Indonesia.
Menurut Erick, membludaknya penonton menunjukkan kepercayaan publik terhadap keamanan Sirkuit Mandalika yang baru dua kali menjadi tuan rumah WSBK. Publik juga menaruh kepercayaan terhadap kenyamanan sarana dan prasarana di sekitar Sirkuit Mandalika.
Erick juga menggarisbawahi bahwa suksesnya pelaksanaan kejuaraan dunia setinggi WSBK merupakan hasil kolaborasi banyak pihak. "Semua hal positif itu telah memberikan angin segar pada nama baik Indonesia sebagai tuan rumah WSBK. Tidak ada keraguan atas kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah perhelatan yang mendunia. Semuanya aman, nyaman, dan sukses," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (13/11).
Suvenir
Ajang WSBK di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit Lombok juga memberi rezeki tersendiri bagi para penjual suvenir. Acara yang digelar sejak 11-13 November itu membuat lapak pedagang suvenir laris dibeli meski omzetnya tidak setinggi saat ajang MotoGP tahun lalu.
Para penjual suvenir atau pedagang kaki lima (PKL) menjajakan barangnya di pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika. Mereka juga membuka lapak di beberapa spot foto di area kawasan Mandalika seperti di depan patung Jokowi, plang nama Sirkuit Mandalika dan di Bundaran Welcome Mandalika.
Harga yang ditawarkan kepada para wisatawan atau penonton bervariasi mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai dengan kualitas baju kaos yang dijual. Salah satu pedagang kaos Ibu Sedan mengatakan, omzet penjualan suvenir atau baju kaos saat ini tidak banyak seperti MotoGP tahun lalu.
Pada hari pertama saja sepi. Kemudian pada hari kedua atau Sabtu (12/11) baru ada pembeli dan omzet sekitar Rp 300 ribu. Sedangkan pada ajang MotoGP omzet bisa mencapai jutaan dalam sehari. "Tidak banyak penonton yang beli baju kaos, tidak seperti awal WSBK atau MotoGP," katanya.
Suvenir baju kaos yang dijual yakni baju kaos bertuliskan Sirkuit Mandalika dengan harga Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 untuk tiga baju. Sedangkan untuk baju tenun Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu dan kain tenun Rp 75 ribu satunya. "Harga tergantung kualitas, semoga saja ramai hari ini," katanya, kemarin (13/11).
Hal yang sama dikatakan Ibu Irfan, omzet penjualan pada ajang WSBK 2022 ini tidak banyak bila dibandingkan dengan WSBK 2021. Hasil penjualan namun tetap cukup membantu untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarga, karena bila dibandingkan dengan hari biasa ketika tidak ada balapan hasilnya cukup menguntungkan baginya.
"Hari kedua kemarin omzet saya sekitar Rp 800 ribu. Kalau hari biasa Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu setiap hari," katanya.
Ia berharap pemerintah meningkatkan promosi ke depannya. "Kita berharap ajang balap motor ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat," katanya.
Penonton ajang WSBK pada hari kedua atau Sabtu (12/11) mencapai 40 persen dari total target 45 ribu penonton. "Di hari kedua WSBK penonton yang datang cukup banyak, sekitar 40-45 persen. Kalau hari pertama memang sepi, karena tidak ada tiket yang dijual," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi.
Ia mengatakan, jumlah tiket yang telah terjual itu mencapai 38 ribu penonton. Sehingga akumulasi penonton bisa dipastikan yang hadir itu pada hari kedua dan ketiga balapan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ajang WSBK mampu mendatangkan dampak ekonomi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB. Sandiaga hadir untuk memberikan piala kepada pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu yang berhasil meraih podium 1 dari Race 1 Sirkuit Mandalika WSBK 2022 di Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/11).
“Pertandingan berjalan sukses, didukung dengan cuaca yang cerah. Ini momentum bagi NTB dan Indonesia untuk membangkitkan ekonomi bagi para pelaku parekraf dan masyarakat NTB khususnya,” ujarnya dalam keterangan, Ahad (13/11).
Menparekraf mengatakan penyelenggaraan WSBK 2022 dipersiapkan bersama dengan seluruh pihak mulai dari Dorna Sports, MGPA, ITDC, Pemprov NTB, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. “Jumlah wisatawan di Bandara Internasional Lombok per hari ini sudah mencapai 6.000 kunjungan perhari dimana targetnya 8.000 kunjungan. Kita harap setelah WSBK ini, peningkatan jumlah wisatawan semakin bertambah terlebih menjelang libur Natal dan tahun baru,” katanya.
WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika berlangsung seru, Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu sukses meraih kemenangan di Race 1, disusul pembalap asal Aruba.it Ducati, Alvaro Bautista, dan di posisi ketiga ada pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Segera Tangani Cedera Olahraga
Penanganan cedera yang cepat dan tepat berperan penting untuk kesembuhan pasien.
SELENGKAPNYATerus Berinovasi Terangi Pelosok Indonesia
Desa merupakan simpul perekonomian terbanyak yang harus diberdayakan.
SELENGKAPNYA