NUSA DUA -- Bersinergi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Inka, Perum Damri  siap mengoperasikan 24 bus listrik untuk menunjang mobilisasi para peserta dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali.

Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri menjelaskan, sejumlah persiapan pengoperasian bus listrik tersebut telah dilakukan. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga sudah dilakukan Damri.

"Kami mendukung KTT G-20 dengan bus listrik sebagai wujud komitmen penggunaan energi bersih selama KTT berlangsung," ujar Akhmad, Kamis (10/11).

Rute yang akan dilalui bus listrik Damri di Nusa Dua dibagi menjadi tiga rute. Yakni rute ND 1, bus akan melewati Lapangan Lagoon-Sofitel Hotel & Resort-BNDCC-Bali Collection-Hotel St. Regis-Mulia Resort-Hotel Hilton-The Apurva Kempinski-Samabe Bali Suites & Villas.

Lalu Rute ND 2, bus akan melewati Nusa Dua Beach Hotel-The Westin Hotel-Hotel The Laguna-Hotel Melia Bali-Bali Collection-Hotel Grand Hyatt-Ayodya Resort Bali-Hotel Merusaka-The Apurva Kempinski. Terakhir rute ND 3, bus akan melewati Bali Collection-The Mulia Resort-The Apurva Kempinski-Hotel Ritz Carlton.

 

 

Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam siaga di lokasi.

 

 

SHARE    

DAMRI optimistis bus listrik dapat beroperasi prima dengan persiapan matang dan pengecekan berkala. "Semoga pengoperasian armada ini mampu menunjang kelancaran agenda KTT G-20," kata Akhmad.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso menyatakan, persiapan PLN untuk menghadapi KTT G-20 sudah 100 persen. Termasuk infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk melayani ratusan kendaraan listrik.

PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil dan tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor.

Dia menjelaskan, untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU ultra fast charging yang akan dilayani langsung petugas PLN.

"Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam siaga di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres," kata Adi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat