Warga mengambil gambar mobil mewah yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Maulana Yusuf, Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022). Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon yang ada di kawasan tersebut tumbang menimpa halaman | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Jawa Barat

Waspada! Lima Kecamatan di Bandung Rawan Pohon Tumbang

Warga diminta berhati-hati saat berteduh atau memarkirkan kendaraan di dekat pohon

BANDUNG — Kondisi hujan atau cuaca ekstrem dapat memicu kejadian pohon tumbang atau dahan patah di wilayah Kota Bandung. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung berupaya mengantisipasi kejadian pohon tumbang ini, terlebih sudah masuk musim hujan.

Berdasarkan catatan DKPP, sepanjang tahun ini setidaknya terdata 97 kejadian dahan patah dan pohon tumbang di wilayah Kota Bandung. Sebanyak 53 di antaranya merupakan kejadian pohon tumbang. Menurut Kepala DPKP Kota Bandung Rizki Kusrulyadi, ada lima kecamatan yang dinilai rawan kejadian pohon tumbang, yaitu Coblong, Cidadap, Sukajadi, Sukasari, dan Sumur Bandung.

“Lima kecamatan itu adalah wilayah yang memiliki jumlah pohon terbanyak,” kata dia, saat kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Rabu (19/10).

photo
Pedagang mengambil barang-barang dari kiosnya yang hancur dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Hasanudin, Kota Bandung, Senin (29/3). Pohon tumbang terjadi saat hujan deras, Ahad (28/3) sore, menyebabkan lima orang terluka, sejumlah motor rusak dan tujuh kios makan hancur. Selain hujan yang disertai angin, pohon tumbang disebabkan pohon sudah tua dan lapuk dibagian perakaran. - (Edi Yusuf/Republika)

Rizki mengingatkan kejadian pohon tumbang dan dahan patah ini sulit diprediksi. Pasalnya, kata dia, ada beberapa faktor yang dapat memicu pohon tumbang. Misalnya kondisi akar pohon. Menurut dia, pohon yang terlihat sehat bisa jadi memiliki akar yang rapuh, sehingga berpotensi tumbang. Ia mencontohkan pohon yang pada bagian akarnya terkena semen bisa terhenti penyaluran nutrisinya dan kondisinya dapat menjadi rusak.

Karena itu, ia juga meminta warga turut menjaga kondisi pohon. “Kita juga harap tidak ada lagi pembakaran sampah di dekat pohon karena ini sangat berdampak pada kesehatan pohon,” ujar dia.

 

 

Kita juga harap tidak ada lagi pembakaran sampah di dekat pohon karena ini sangat berdampak pada kesehatan pohon

 

RIZKI KUSRULYADI Kepala DPKP Kota Bandung
 

 

Masyarakat diminta waspada ketika berada di sekitar pohon saat kondisi cuaca ekstrem. Rizki mengimbau warga tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon yang tinggi atau kondisinya sangat rimbun karena bisa jadi ada dahan yang patah atau potensi pohon tumbang. Terlebih, kata dia, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Pada 5 Oktober lalu, misalnya, satu unit mobil yang diparkir di Jalan Maulana Yusuf, Kota Bandung, tertimpa pohon tumbang. Diduga kondisi hujan deras memicu pohon besar itu tumbang.

DPKP meminta masyarakat segera melapor apabila menemukan pohon yang kondisinya dinilai rawan tumbang atau dahannya rentan patah. “Pemkot juga terus berupaya melakukan pemeriksaan, pemangkasan, dan pemeliharaan pohon. Kita juga ganti dengan pohon baru, kita selalu ingin jaga paru-paru kota,” kata Rizki.

photo
Pedagang mengambil barang-barang dari kiosnya yang hancur dalam peristiwa pohon tumbang di Jalan Hasanudin, Kota Bandung, Senin (29/3). Pohon tumbang terjadi saat hujan deras, Ahad (28/3) sore, menyebabkan lima orang terluka, sejumlah motor rusak dan tujuh kios makan hancur. Selain hujan yang disertai angin, pohon tumbang disebabkan pohon sudah tua dan lapuk dibagian perakaran. - (Edi Yusuf/Republika)

Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP Kota Bandung, Roslina, sebelumnya menjelaskan, pemeliharaan dan pengendalian pohon merupakan kegiatan rutin. Sepanjang triwulan III 2022, dilaporkan ada 2.532 pohon yang dipangkas dan 59 pohon ditebang. “Bedanya pangkas dan penebangan itu, kalau pangkas hanya batang dan ranting. Kalau penebangan sampai batas akar,” ujar dia.

 

 

Bedanya pangkas dan penebangan itu, kalau pangkas hanya batang dan ranting. Kalau penebangan sampai batas akar

 

ROSLINA Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP Kota Bandung
 

Menurut Roslina, upaya tersebut tidak hanya terkait upaya antisipasi kejadian pohon tumbang. Ada juga yang dilakukan karena kondisi pohon menghalangi rambu lalu lintas, penerangan jalan umum (PJU), ataupun menghalangi kamera CCTV. Ihwal kerawanan pohon tumbang, kata dia, ada beberapa yang bisa menjadi faktornya.

“Beberapa faktor penyebab pohon tumbang atau jadi rawan tumbang adalah faktor alam, seperti cuaca ekstrem, pohon tua, dan keropos. Faktor manusia juga ada, seperti tertabrak kendaraan, bekas galian proyek, pembakaran, drainase, dan lainnya,” kata dia.

Bagi warga yang menjadi korban pohon tumbang di Kota Bandung, pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak asuransi dapat memberikan santunan. Rizki menjelaskan, santunan bagi korban perorangan maksimal Rp 50 juta, disesuaikan dengan kondisi luka atau cedera yang dialami.

Ada juga santunan bagi warga yang kendaraannya rusak akibat pohon tumbang, nilainya maksimal Rp 25 juta, bergantung tingkat kerusakan. “Persyaratannya, kalau kendaraan harus ada laporan dulu dari kepolisian. Kalau perorangan itu ada surat keterangan dari rumah sakit,” ujar Rizki. 

Waskita dan Adhi Raih Proyek IKN

ADHI juga memperoleh kontrak pekerjaan proyek pembangunan hunian pekerja dan tender jembatan Pulau Balang.

SELENGKAPNYA

AirNav Upayakan Jalur Penerbangan Efisien

Lintasan tidak berbelok-belok, tapi akan lebih singkat sehingga pesawat cepat mendarat.

SELENGKAPNYA

Berlatih di Anak Tangga, Sebelum Berjuang Mengejar Cita-Cita

Mulai Jumat (20/10) sampai Ahad (23/10), proses audisi berlanjut ke tahap turnamen.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya