
Bodetabek
Pemkot Bogor Siapkan Rp 1,8 Miliar untuk Kendaraan Listrik
Evan meyakini pengadaan mobil dan motor listrik ini sudah sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022
BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi menganggarkan dana senilai Rp 1,8 miliar untuk pembelian mobil dan motor listrik berbasis baterai pada 2022. Anggaran senilai Rp 1,8 miliar diketahui sudah masuk ke dalam pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2022 Kota Bogor yang baru disahkan melalui rapat paripurna DPRD Kota Bogor pada Rabu (28/9).

Sekretaris Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, Evandy Dhani, mengatakan dana senilai Rp 1,8 miliar tersebut, terbagi untuk pembelian dua unit mobil dan lima sepeda motor listrik.
“Dana itu untuk dua mobil dan lima motor listrik. Anggarannya Rp 1,75 miliar dan Rp 137,5 juta,” kata Evan kepada Republika, Senin (3/10).
Evan meyakini pengadaan mobil dan motor listrik ini sudah sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. Dimana acuan ini salah satunya mengatur tentang jenis atau merek kendaraan tersebut.
Pembelian kendaraan mobil dan motor listrik itu pun dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Menurutnya, penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah sendiri tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
"Jadi ya ini lebih kepada semangat dari Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, karena kita ingin mengurangi penggunaan atau ketergantungan kepada BBM dan itu dilakukan di semua daerah," kata Syarifah.
Kita ingin mengurangi penggunaan atau ketergantungan kepada BBM dan itu dilakukan di semua daerah
EVANDY DHANI Sekretaris Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor
Menurut dia, Pemkot Bogor bakal mencoba penggunaan mobil listrik yang akan diterapkan untuk kepala daerah. Mobil tersebut akan digunakan oleh Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota.
Pembangunan 30 Jembatan Gantung Kabupaten Bogor Dilanjutkan
Sampai 2023 ditargetkan ada 86 jembatan gantung
SELENGKAPNYADKI akan Ubah Jalan Rasuna Said Seperti Kawasan Thamrin
Panjang jalan Rasuna Said sekitar 4,9 km bisa mempengaruhi penataan trotoar di kawasan itu
SELENGKAPNYAMenghitung Peluang Calon PJ Gubernur DKI di Mata Jokowi
Ada beberapa pekerjaan utama yang nantinya perlu dibenahi penjabat gubernur DKI
SELENGKAPNYA