Ekonomi
Maskapai Siap Terbang Kembali dari Bandara Halim
Rute-rute penerbangan akan dioperasikan secara bertahap.
JAKARTA -- Sejumlah maskapai menyatakan kesiapan untuk melayani kembali penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mulai Kamis (1/9), Bandara Halim Perdanakusuma sudah membuka kembali dan melayani penerbangan komersial.
Maskapai Batik Air dan Wings Air juga segera beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma. "Saat ini kami sedang mempersiapkan, seperti peralatan darat penunjang pesawat udara, dokumen penerbangan, dan lainnya agar proses perjalanan udara bagi penumpang lancar, aman, nyaman, sehat, dan selamat," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan tulis, Rabu (31/8).
Danang memastikan, Batik Air dan Wings Air mempersiapkan layanan operasional yang akan disesuaikan kebutuhan permintaan pasar. Khususnya pada jangka pendek, jangka menengah, dan periode mendatang. "Rute-rute akan dioperasikan secara bertahap mencakup rute lama yang diterbangkan kembali dan rute baru," ujar Danang.
Pada tahap awal, Citilink akan melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Surabaya, Denpasar, Padang, dan Malang.
Danang mengatakan, Lion Air Group menyampaikan selamat dan terima kasih atas penyelesaian revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan dalam rangka memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara. Hal tersebut dapat meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Dia memastikan, Batik Air dan Wings Air senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU, pengelola bandar udara, serta para pihak terkait lainnya sebagai pemangku kepentingan. Khususnya dalam upaya mengakomodasi dan mendukung pemulihan perekonomian nasional melalui simpul transportasi udara.
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai menyambut baik pengoperasian kembali Bandara Halim Perdanakusuma setelah sempat ditutup untuk revitalisasi pada Januari 2022. "Pada tahap awal, Citilink akan melayani penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Surabaya, Denpasar, Padang, dan Malang," kata Dewa dalam pernyataan tulis.
Kami telah melakukan proses verifikasi terhadap fasilitas di gedung terminal dan telah ditindaklanjuti oleh AP II.
Dewa menambahkan, beroperasinya kembali penerbangan Citilink di Bandara Halim Perdanakusuma diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Khususnya untuk bepergian menggunakan transportasi udara.
Ia memastikan, Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya. Penerapannya mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma yang dilakukan sejak Maret 2022 dipastikan saat ini sudah selesai. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan seluruh fasilitas bandara sisi darat dan udara siap melayani penerbangan komersial mulai hari ini.
"Kami telah melakukan proses verifikasi terhadap fasilitas di gedung terminal dan telah ditindaklanjuti oleh AP II," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono.
View this post on Instagram
Isnin meminta PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) selaku Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Halim Perdanakusuma mempersiapkan dengan baik seluruh fasilitas penunjang operasional penerbangan komersial di sana. Hal tersebut perlu dilakukan untyk kelancaran layanan penerbangan.
Pengoperasian kembali Bandara Halim Perdanakusuma diyakini akan meningkatkan konektivitas dan utilitas armada. Dengan begitu, dapat berkontribusi terhadap upaya pemberlakuan tarif yang lebih terjangkau.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub juga meminta agar AP II melakukan koordinasi penuh dengan TNI AU dan pemangku kepentingan lainnya. Hal itu guna memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan serta kepatuhan regulasi terpenuhi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.