Olahraga
Selandia Baru Ingin Revans Lawan Korsel
Tall Blacks harus bisa membatasi turn over dan menguasai rebound.
JAKARTA -- Selandia Baru bersemangat menuju babak perempat final FIBA Asia Cup 2022. Sebab, di sana sudah menanti Korea Selatan (Korsel) sebagai lawan pada laga Kamis (21/7), pukul 20.00 WIB, di Istora Senayan, Jakarta.
Selandia Baru mengusung misi revans atas kekalahan dari Korsel dalam laga perebutan tempat ketiga FIBA Asia Cup 2017 di Lebanon. Saat itu, Korsel menjadi pemenang dengan skor 80-71.
Selandia Baru lolos ke babak delapan besar setelah menang telak atas Suriah di play-off perempat final dengan skor telak 97-58. Sedangkan, Korsel lolos langsung ke perempat final karena menjadi pemuncak Grup B, mengatasi perlawanan Cina, Cina Taipei, dan Bahrain.
"Banyak faktor untuk bisa mengalahkan mereka. Saya rasa mereka punya pemain lokal yang bisa meningkat dan itu menjadi tantangan untuk kami,” kata pelatih Selandia Baru Pero Cameron.
Pero menilai pertandingan nanti sebagai pertandingan penting. Oleh karena itu, ia yakin timnya akan bermain lebih baik dari sebelumnya dan menjaga fokus untuk menghadapi game ini.
We're now at the #FIBAAsiaCup Quarter-Finals!
Who will be the last team standing? — FIBA Asia Cup (FIBAAsiaCup) July 20, 2022
Ia memuji Korsel yang berpengalaman, khususnya di level internasional. Menurut dia, fakta itu merupakan tantangan bagi timnya yang dihuni sederet pemain muda yang masih berlaga di universitas.
“Kunci kemenangan saya rasa kami harus bermain sesuai game plan, fokus terhadap eksekusi setiap pemain. Kami harus bisa mengantisipasi lawan dan melakukan rotasi pemain yang sangat baik,” ujar sosok bernama lengkap Sean Pero MacPherson Cameron.
Point guard Selandia Baru Flynn Cameron menambahkan, ia sangat senang tampil di FIBA Asia Cup 2022 dengan sederet pemain muda yang minim pengalaman internasional. Ia melihat Korsel sebagai tantangan selanjutnya yang harus dilewati. Ia memperkirakan laga akan ketat untuk kedua tim.
“Mereka bermain dengan tempo cepat, kami harus bisa mengatur tempo dan tidak terbawa game plan mereka. Kami harus sesuai game plan, bermain dengan baik dari segi offense dan defense," ujar Flynn.
Menurut dia, Tall Blacks, julukan Selandia Baru, harus bisa membatasi turn over dan menguasai rebound. Setiap pemain juga harus menjalankan instruksi seperti arahan pelatih dengan penuh percaya diri.
"Atmosfer di dalam tim saat ini sangat bagus. Banyak pemain muda di sini, saya rasa tim ini lebih banyak meluapkan energi positif dan membuat tim lebih baik," kata dia menegaskan.
Sementara itu, pemain naturalisasi Korsel, Ra Guna, mengaku sangat menantikan laga ini bersama rekan setimnya. Ia merujuk satu keuntungan milik Korsel yang tak dipunyai Selandia Baru, yakni suporter.
“Indonesia sangat ramah, banyak fan yang mendukung kami. Sangat penting kehadiran fan di sini, terlebih para pemain menjadi jauh lebih baik di sini," ujar dia mengungkapkan.
Ra Guna menambahkan, atmosfer di dalam tim Korsel sejauh ini sangat baik. Korsel memiliki pelatih baru yang sangat baik. Komunikasi di antara pemain dan pelatih, menurut dia, juga sangat baik.
Check out the recap from last night's 97-58 win by the Tall Blacks over Syria in the FIBA Asia Cup: https://t.co/zRB7pdhiHZ
We can also confirm the Tall Blacks play Korea in the quarter-finals at 1am NZT, Fri 22 July.
Watch live on Whakaata Maori TV #FIBAAsiaCup pic.twitter.com/eWoTmrUcBG — Tall Blacks (TallBlacks) July 19, 2022
Yang spesial di Korsel, menurut Ra Guna, adalah saat mereka bersatu, baik di dalam maupun luar lapangan. Menurut dia, hal itu sangat baik untuk chemistry timnya, terlebih menjelang laga melawan tim tangguh sekelas Selandia Baru.
“Kami sudah tidak sabar melawan mereka. Untuk bisa menang, kami harus bisa melepaskan tembakan dengan baik dan meredam penembak jitu mereka," ujarnya.
Ia juga mengajak timnya untuk memperhatikan semua pemain Selandia Baru yang bisa mencetak double digit point. Ra Guna mengaku harus mengantisipasi fast break. Korsel, kata dia,sudah melakukan yang terbaik di laga pertama saat menghadapi Cina.
Ra Guna tak mempermasalahkan waktu pemulihan yang singkat. Ia berharap fan Korsel kembali meramaikan Istora. “Saya berharap dukungan terus datang kepada tim kami sepanjang turnamen," kata Ra Guna.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Pramusim MU yang Menjanjikan
MU dan Barcelona sepakat dengan biaya Rp 1,29 triliun untuk De Jong.
SELENGKAPNYATimnas Basket Apresiasi Dukungan di FIBA Asia Cup
Selandia Baru pastikan tiket perempat final FIBA Asia Cup.
SELENGKAPNYALiga 1 Kembali Diramaikan Penonton
Jumlah maksimal penonton pertandingan ke stadion tergantung dari level PPKM daerah.
SELENGKAPNYA