Ekonomi
Kolaborasi Wakaf Global Diperkuat
Nazir yang memiliki kapasitas tersebut sangat terbatas.
NUSA DUA -- Indonesia berupaya mendorong kerja sama pemanfaatan wakaf global melalui berbagai program inovatif. Salah satu program yang berpotensi dikembangkan adalah Awqaf Properties Investment Fund (APIF). APIF adalah program inovasi dari Islamic Development Bank (IsDB) yang melibatkan investasi wakaf.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kolaborasi multilateral dalam penguatan keuangan sosial syariah, khususnya wakaf, perlu dilakukan untuk meningkatkan pemulihan ekonomi. Ia optimistis APIF dapat sukses diterapkan di Indonesia.
"Kita mendorong pengembangan APIF untuk mobilisasi keuangan sosial dengan pembiayaan komersial untuk menyelesaikan tantangan pemulihan ekonomi saat ini," katanya dalam High Level Discussion on Financial Inclusion: Optimizing Endowment Fund for Sustainable Financial Inclusion di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/7).
APIF mengintegrasikan keuangan sosial dengan komersial. Instrumen keuangan sosial syariah itu membangun kemitraan dengan wakif atau nazir pada proyek-proyek wakaf produktif di negara lain.
Inisiatif ‘interlinking’ sistem pembayaran dibangun scr komprehensif, yaitu harmonisasi protokol pertukaran data & pemantauan hasil implementasi roadmap tsb.
Sejalan dgn itu, beberapa negara di ASEAN telah punya kerja sama utk layanan pembayaran dgn QR code & fast payment. pic.twitter.com/xvtc0fG3st — Bank Indonesia (bank_indonesia) July 14, 2022
Secara umum, APIF menjalin kerja sama dengan organisasi beneficiary untuk melakukan pendanaan terhadap proyek infrastruktur atau membeli properti, seperti proyek wakaf real estat. Aset wakaf tersebut akan menghasilkan pendapatan dan keuntungan bagi beneficiary.
Meski optimistis, ada beberapa tantangan untuk implementasi skema APIF di Indonesia. Pertama, minimal nilai proyek adalah 5 juta dolar AS atau Rp 75,3 miliar. Nazir yang memiliki kapasitas tersebut sangat terbatas.
Kedua, alokasi 25 persen dari total pembiayaan harus dikontribusikan oleh nazir lokal. Nilai sebesar 1,25 miliar dolar AS tersebut juga masih terlalu tinggi untuk sejumlah nazir di Indonesia. Ketiga, butuh bantuan teknis dari IsDB untuk memastikan suksesnya proyek.
Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Muhammad Sulaiman al-Jasser, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan peran keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi dunia.
Ia menggarisbawahi, pandemi membuat berbagai negara terjebak dalam utang yang kini jumlahnya naik tiga kali lipat hanya dalam dua tahun. Menurutnya, peran keuangan sosial syariah dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi celah kebutuhan pembiayaan dalam pemulihan ekonomi.
"Tidak hanya itu, keuangan sosial syariah dapat mengurangi ketidakmerataan sumber daya atau kapasitas sekaligus menonjolkan berbagi kesejahteraan sosial bersama yang inklusif," katanya.
APIF memiliki misi tidak hanya memobilisasi sumber daya dari kolaborasi dana sosial dan komersial, tapi juga mendorong dampak sosial di masyarakat. Pengembangan APIF saat ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai penerima manfaat nirlaba mulai dari pemerintah, pusat riset, dan juga organisasi amal.
Ia berharap, berbagai kerja sama strategis dapat dimulai juga di Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara anggota IsDB yang paling aktif. Total kontribusi dari Group IsDB untuk Indonesia mencapai sekira 6 miliar dolar AS, seperti untuk asuransi dan sukuk.
Siapa kemaren yang sempat menyaksikan konten viral terkait Rupiah yang terlihat kece saat di bawah sinar UV? Eits... ada lagi nih yang lebih kece, yaitu AR Rupiah! pic.twitter.com/xGyXyWqpDj — Bank Indonesia (bank_indonesia) July 14, 2022
Senegal adalah salah satu negara yang telah sukses menerapkan skema APIF. Menteri Ekonomi, Perencanaan, dan Kerja Sama Republik Senegal, Amadou Hott, menyampaikan, Senegal sangat mementingkan inovasi dan inklusi finansial.
"Maka dari itu, ketika IsDB menawarkan APIF, kami langsung ikut dan merasakan manfaat sejak 2015," katanya.
Senegal membuat lembaga wakaf yang mengatur skema APIF tersebut untuk diterapkan. Sejumlah proyek strategis telah dijalankan dengan melibatkan manfaat dalam beragam sektor tidak hanya pendidikan dan kesehatan, tapi juga UMKM.
Menurutnya, program ini cocok untuk UMKM. Hal ini mengingat Senegal adalah negara berpendapatan rendah dengan banyaknya UMKM yang sangat membutuhkan dana-dana pinjaman murah. Ia mencontohkan, APIF berinvestasi pada lembaga yang fokus membiayai UMKM sehingga memberikan keuntungan juga pada beneficiary.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Laba Bersih WIKA Anjlok 98 Persen
Salah satu perolehan kontrak baru WIKA adalah pembangunan & revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai
SELENGKAPNYAHimbara Diminta Perluas Akses Kredit UMKM
Pemerintah menyediakan Rp 373 triliun untuk program KUR tahun ini dan baru terserap 50 persen.
SELENGKAPNYA